Selama berseragam FC Copenhagen, Diks dipercaya sebagai penendang penalti utama tim. Dengan catatan sempurna, ia telah mengeksekusi tujuh penalti dan berhasil mencetak gol di setiap kesempatan.
Kemampuan ini tentu menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia dalam situasi bola mati.
Kevin Diks Dikenal Disiplin dan Tenang di Lini Pertahanan
Ketenangan menjadi salah satu ciri khas Kevin Diks. Ia mampu membaca serangan lawan dengan tenang dan cepat. Hal tersebut membuatnya jarang mendapat hukuman kartu.
Pada musim 2023/2024, Kevin hanya mendapatkan tujuh kartu kuning dari 51 penampilannya, catatan yang menunjukkan kedewasaan dalam bermain dan disiplin tinggi.
BACA JUGA:Mees Hilgers Segera Bela Timnas Indonesia, Paling Berharga di ASEAN, Termahal ke-6 di Asia!
Kevin Diks dan Kemampuan Build-Up Serangan
Selain tangguh dalam bertahan, Kevin Diks juga memiliki kemampuan untuk memulai serangan dari lini belakang.
Di era sepak bola modern terutama sistem Shin Tae Yong, bek tengah dituntut untuk berani melakukan build up serangan, dan kevin telah membuktikan kemampuannya di aspek ini.
Akurasi umpan jauh dan pendek yang dimilikinya sering kali membuka peluang bagi rekan-rekannya di lini depan. Kemampuan ini membuatnya menjadi pemain multifungsi yang bisa membantu tim dalam skenario serangan maupun pertahanan.
Kevin Diks Bisa Multiposisi
Kevin tidak hanya handal sebagai bek tengah. Ia juga bisa bermain di berbagai posisi lain, termasuk bek kanan, bek kiri, dan bahkan gelandang bertahan.
Fleksibilitas ini memberikan opsi tambahan bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong, terutama dalam situasi rotasi pemain atau ketika mencoba formasi berbeda.
Dalam formasi tiga bek andalan Coach Shin Tae-yong, Kevin dapat ditempatkan sebagai bek tengah bagian kiri, berkolaborasi dengan Jay Idzes dan Mees Hilgers, atau Rizky Ridho.
Dengan kehadiran Kevin Diks dalam skuad Timnas Indonesia, diharapkan ia dapat memberikan kontribusi signifikan dan membantu tim meraih kesuksesan, terutama dalam ajang kualifikasi piala dunia 2026.(*)
*) Mahasiswa magang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga