Kevin Diks bukanlah pemain sembarangan. Lahir di Apeldoorn, Belanda, pemain berdarah Indonesia ini telah menghabiskan kariernya di beberapa klub besar Eropa.
Setelah memulai karier profesionalnya di Vitesse dan mencicipi kompetisi Serie A bersama Fiorentina, ia juga pernah bermain di Feyenoord dan Aarhus GF.
Saat ini, Kevin menjadi pemain kunci di FC Copenhagen dengan lebih dari 100 penampilan sejak bergabung.
Pengalaman bermain di liga top Eropa serta keikutsertaannya di Liga Champions Eropa, memberi Kevin Diks keunggulan yang tak bisa diremehkan.
Musim lalu, ia membantu Copenhagen menghadapi klub-klub raksasa seperti Manchester United dan Bayern Munchen.
BACA JUGA:Win Rate Shin Tae-yong di Timnas Indonesia 49 Persen, Laga Kontra Bahrain Laga ke-50 STY
Kevin Diks saat mengantongi winger Bayern Munchen, Kingsley Coman pada laga Champions League 2023/2024--Instagram @kevindiks2
Salah satu penampilannya yang paling impresif adalah ketika ia sukses meredam Kingsley Coman saat menghadapi Bayern Munchen.
Ia juga turut membawa timnya meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Manchester United.
Pengalaman ini tentu akan sangat berguna bagi Timnas Indonesia saat menghadapi lawan-lawan tangguh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kevin Diks Punya Kemampuan Membaca Permainan Lawan
Sebagai bek tengah, Kevin Diks dikenal memiliki kemampuan membaca permainan lawan yang sangat baik.
Ia mampu menentukan kapan harus melakukan pressing atau sekadar mengawal pergerakan lawan.
Insting bertahannya inilah yang membuatnya menjadi pilar penting di lini pertahanan FC Copenhagen. Tak hanya itu, Kevin juga unggul dalam duel udara dan darat.
Kevin Diks Spesialis Penalti
Kevin Diks memiliki kemampuan menendang penalti yang cukup baik.--Instagram @kevindiks2
Salah satu keistimewaan Kevin Diks yang jarang dimiliki pemain bertahan adalah kemampuannya sebagai spesialis eksekutor penalti.