Adang Hizbullah, Israel Hancurkan Masjid Berusia 100 Tahun di Lebanon

Minggu 13-10-2024,14:31 WIB
Reporter : Elsa Amalia Kartika Putri*)
Editor : Gunawan Sutanto

HARIAN DISWAY - Kelompok Hizbullah di Lebanon mengklaim terlibat dalam dua bentrokan dengan pasukan Israel, Minggu, 13 Oktober 2024. Mereka berusaha menyusup di dekat desa perbatasan Ramia, Lebanon. 

Hizbullah menyatakan, pejuangnya meledakkan alat peledak. Bentrok dengan pasukan Israel terjadi saat mereka berupaya memasuki wilayah tersebut. Pertempuran sempat berlangsung sekitar satu jam. 

Selain itu, Hizbullah juga mengklaim telah melakukan beberapa serangan lainnya terhadap pasukan Israel Sabtu malam. Baik di Lebanon maupun di sepanjang perbatasan Israel.

BACA JUGA:Indonesia Dapat Dukungan Penuh dari PBB Pasca Serangan Israel ke Pos Pasukan UNIFIL Lebanon

Di sisi lain, media resmi Lebanon melaporkan bahwa serangan udara Israel pada hari yang sama menghancurkan sebuah masjid tua di Desa Kfar Tibnit, wilayah selatan Lebanon. 

Serangan tersebut merupakan bagian dari kampanye pemboman intensif Israel yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir.

Menurut pejabat Lebanon, serangan-serangan Israel sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.260 orang. Serta menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi.

BACA JUGA:Derita Warga Lebanon yang Dibombardir oleh Israel (2-habis): Kembali ke Sekolah untuk Mengungsi

Sekitar pukul 3:45 pagi waktu setempat (1245 GMT). Pesawat Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan masjid di pusat Desa Kfar Tibnit, mereka meluluhlantahkan semuanya. 

Wali Kota Kfar Tibnit, Fuad Yassin, menyampaikan bahwa masjid itu yang berusia lebih dari 100 tahun. Selama ini masjid tersebut merupakan tempat berkumpul warga desa, khususnya dalam acara-acara khusus.

Konflik lintas perbatasan antara Israel dan Hizbullah telah meningkat sejak bentrokan terkait perang Gaza pada 23 September. Dan kini berlanjut menjadi konflik skala penuh.(*)

BACA JUGA:TNI Pastikan Prajuritnya di Lebanon Aman, Israel Sebut Serangan Tank Merkava Tidak Disengaja

*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswi Politeknik Negeri Malang, Mahasiswi Program Magang Regular di Harian Disway

Kategori :