PBNU Kumpulkan Ketua PWNU di Surabaya Usai Syuriyah Minta Gus Yahya Mundur

PBNU Kumpulkan Ketua PWNU di Surabaya Usai Syuriyah Minta Gus Yahya Mundur

Profil dan biodata Gus Yahya ketua umum PBNU yang pernah ke Israel beberapa tahun lalu.-@yahyacholilstaquf-Instagram

SURABAYA, HARIAN DISWAY — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang para ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) se-Indonesia untuk menghadiri rapat koordinasi pada hari ini, Sabtu, 22 November 2025. 

Undangan itu beredar luas hanya sehari setelah Majelis Syuriyah PBNU meminta Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengundurkan diri dari jabatannya.

Dalam surat bertanggal 21 November 2025, rapat koordinasi dijadwalkan berlangsung di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu malam. 

BACA JUGA:3 Alasan Ketum PBNU Gus Yahya Dituntut Mengundurkan Diri

BACA JUGA:Viral Ketum PBNU Gus Yahya Dituntut Undur Diri , Gus Ipul Serukan Jaga Keteduhan

Surat undangan tersebut ditandatangani Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Faisal Saimima.

Sebelumnya, Rapat Harian Syuriyah PBNU yang digelar di Hotel Aston, Jakarta, pada Kamis, 20 November 2025, meminta Gus Yahya mundur dari posisinya. 

Permintaan itu dituangkan dalam risalah resmi yang ikut ditandatangani Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

“Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBNU dalam waktu 3 hari sejak diterimanya keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU,” demikian bunyi salah satu poin dalam risalah tersebut.

BACA JUGA:Gus Ipul Bantah Tuduhan Pelanggaran AD/ART Gus Yahya, Sebut MLB NU Tak Sah

BACA JUGA:PBNU dan PKB Memanas, Jazilul Sindir Gus Yahya: Itu Kepala Pabriknya Bermasalah

Syuriyah juga memutuskan bahwa jika dalam batas waktu tersebut Gus Yahya tidak menyatakan mundur, maka ia akan diberhentikan dari kursi ketua umum.

Ya, upaya pemakzulan itu disebut berkaitan dengan kehadiran akademikus yang dinilai berafiliasi dengan jaringan zionisme internasional, Peter Berkowitz, dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Nasional NU (AKN NU). 

Berkowitz diketahui pernah menulis Israel and The Struggle Over The International Laws of War, sebuah buku yang berisi pembelaan terhadap Israel di tengah kritik internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: