SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pelaksanaan debat pertama Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) digelar, Rabu, 16 Oktober 2024.
Anda sudah tahu: Pilwali Kota Surabaya yang akan digelar 27 November 2024, hanya diikuti oleh satu pasangan calon. Mereka adalah petahana Eri Cahyadi dan Armuji.
Pasangan tunggal itu sudah dipastikan bakal berhadapan dengan kotak kosong. Eri-Armuji mendapatkan nomor urut 1, sedangkan kotak kosong nomor urut 2.
Kedua kontestan ini akan bersaing untuk merebut hati 2.229.224 masyarakat Surabaya, yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Rinciannya 1.081.042 pemilih laki-laki dan 1.148.202 pemilih perempuan. Sebagai pasangan calon tunggal, Eri-Armuji harus meraih lebih dari 50 persen suara sah untuk menang.
BACA JUGA:Debat Pilwali Surabaya 2024, KPU: Maksimal Tiga Kali dan Tanpa Sesi Tanya Jawab
Kendati demikian, Eri dan Armuji optimis bisa mengalahkan kotak kosong pada hari coblosan. Menurut mereka, kotak kosong tidak memiliki wujud dan program yang jelas.
"Kalau sepakat sing jenenge (yang namanya) bumbung kosong, harus kita kosongkan," ujar Armuji seusai meresmikan posko pemenangan, 24 September 2024.
Sementara itu, Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pilkada merupakan ajang adu program. Bagaimana program terbaik yang bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Surabaya.
Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang punya program dan visi-misi jelas.
"Kalau (kotak kosong, Red) menang, programe Suroboyo buyar kabeh (Programnya Surabaya buyar semua), wong gak duwe (Orang tidak punya) program dipilih," imbuhnya.
BACA JUGA:Armuji: Kotak Kosong Tak Punya Program yang Jelas, Harus Dikosongkan!
Melansir dari website resmi KPU Kota Surabaya, berikut Visi dan Misi paslon tunggal Eri Cahyadi-Armuji pada Pilwali Kota Surabaya 2024:
Visi Misi Eri-Armuji
VISI
Transformasi menuju kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan.