Hampir 100 Orang Masih Hilang di North Carolina Setelah Badai Helene

Kamis 17-10-2024,01:00 WIB
Reporter : Tri Septi Hari Nikita*)
Editor : Taufiqur Rahman

Badan Manajemen Darurat Federal Amerika Serikat (FEMA) mengatakan bahwa mereka harus melakukan perubahan pada operasinya di negara bagian tersebut. Mereka juga sempat menarik diri dari satu wilayah karena adanya ancaman yang dipicu oleh informasi yang keliru.

Polisi di Rutherford County pada Sabtu lalu menangkap seorang pria yang mengancam akan menyakiti para pekerja bantuan. Polisi kemudian menemukan senapan dan pistol pada pria tersebut.

BACA JUGA:Jepang Songsong Topan Terkuat, Ribuan Orang Diimbau Mengungsi

Dilaporkan bahwa beberapa kelompok ekstremis aktif di wilayah tersebut berusaha memanfaatkan bencana dan rumor yang beredar.

Badai tersebut menewaskan lebih dari 220 orang, termasuk di di Florida, tempat badai tersebut mendarat. 95 diantaranya adalah korban di North Carolina.

Badai Helene menghancurkan beberapa kota di bagian barat North Carolina. Hujan turun selama lebih dari enam bulan ketika badai tersebut melanda.

BACA JUGA:Topan Yagi Renggut Ratusan Nyawa di Vietnam, Myanmar, dan Thailand

Upaya penyelamatan dipersulit oleh medan yang bergunung-gunung dan berbatu di North Carolina bagian barat, di mana rumah-rumah dan jembatan hanyut dan kota wisata populer Asheville terputus.

*mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway

Kategori :