HARIAN DISWAY - Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjuk eks aktivis 98 Budiman Sudjatmiko untuk memimpin lembaga baru yang disebut-sebut untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia.
Anda sudah tahu, Budiman Sudjatmiko juga merupakan eks politikus PDI Perjuangan. Budiman bergabung PDIP pada 2004 hingga 2023.
Namun, ia secara resmi keluar dari PDIP karena mendukung paslon Prabowo-Gibran pada pilpres kemarin.
Setelah itu, Budiman menjadi ketua dewan pakar pada tim kemenangan nasional Prabowo-Gibran pada pilpres kemarin.
BACA JUGA:Budiman Sudjatmiko Jelaskan Pentingnya Faktor Geopolitik pada Pilpres 2024
BACA JUGA:Budiman Sudjatmiko: Soal Greenflation, Gibran Ajak Publik Jadi Visioner dan Berimbang
Budiman dipanggil langsung oleh Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Pada momen itu, Budiman bertemu empat mata dengan Prabowo. Sesekali Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco ikut dalam obrolan Budiman dan Prabowo.
Sebelumnya, Budiman mempunyai fokus pada kesejahteraan masyarakat Indonesia sejak menjadi aktivis.
Pada pertemuan itu, ia pun membahas terkait kemiskinan yang masih terjadi di Indonesia. Banyak hal yang disoroti oleh Budiman ketika membahas dengan Prabowo. Seperti isu kemiskinan, stunting, gizi buruk, dan berbagai hal dalam aspek kehidupan bermasyarakat.
“Yang mempertemukan kami adalah Konsren kami dan rasa benci kami terhadap kemiskinan” ujar Budiman Sudjatmiko.
Dengan begitu, kedua sosok penting ini satu visi dalam mengatasi berbagai permasalahan kemiskinan di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa dirinya mendapat amanah dari Prabowo untuk memimpin lembaga baru yang segera diumumkan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA:Budiman Sudjatmiko: Kemenangan Sekali Putaran Hadiah Pemilih Muda kepada Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Budiman Sudjatmiko: Pernyataan Tom Lembong Melanggar Etika Profesional