23 Kepala Negara dan Utusan Khusus Negara Hadir dalam Pelantikan Presiden, Dari Mana Saja?

Sabtu 19-10-2024,00:34 WIB
Reporter : Neha Hasna Maknuna*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi menjelaskan tamu-tamu negara yang akan hadir pada pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Dia mengungkapkan akan ada 21 kepala negara dan 13 perwakilan khusus kepala negara yang akan datang ke Indonesia. “Kami mencatat ada kepala negara 20 plus 1 dan jumlah perwakilan khusus kepala negara sejumlah 13,” terang Heru.

Di hadapan awak media, pada Jumat, 18 Oktober 2024, lebih jelas Heru menerangkan bahwa jumlah yang hadir tersebut mencakup 20 kepala negara dan 1 putusan PBB di kawasan Eropa, serta 13 perwakilan putusan khusus kepala negara.

BACA JUGA: Wajah Jokowi di Kabinet Prabowo

Kedatangan mereka ke Indonesia akan bertempat di Jakarta. Pada 19 Oktober 2024 akan mulai berdatangan di Indonesia.   “Tanggal 19 Oktober, berdasarkan informasi, tamu-tamu negara sudah mulai berdatangan," ujarnya.

"Yaitu para tamu negara dan sahabat dan tentunya ada kekhususan undangan dari Bapak Presiden Bapak Prabowo. Tanggal 19 ada dua lokasi untuk tamu negara tiba di Indonesia atau Jakarta, yaitu di Halim dan Soekarno Hatta,” tutur Heru.

Mengenai rincian daftar nama perwakilan kepala negara yang hadir, ia menerangkan bahwa jumlah yang ia terima itu bisa saja akan bertambah sewaktu-waktu. "Data lengkapnya akan diumumkan sore ini atau besok sore," katanya.

BACA JUGA: Serikat Buruh Usul Ada Menteri Prabowo yang Berasal dari Buruh agar Bisa Memperhatikan Nasib Rakyat

“Nanti kami update. Nanti datanya kami sampaikan biar saya enggak salah. Data detail nanti data negara saya sampaikan,” ujarnya. Dalam menyambut tamu internasional itu, pihaknya bersama lembaga terkait telah membuat persiapan.

Persiapan penyambutan disiapkan oleh Heru bersama kementerian luar negeri, dan berkoordinasi dengan jajaran TNI AU, Lanud Halim, dan Bandara Soetta. Heru mengatakan, pihaknya juga telah melakukan gladi bersih.

Sebagai salah satu persiapan dalam rangkaian penyambutan. Bandara Soetta akan menjadi lokasi awal prosesi penerimaan Kepala negara atau setingkat kepala negara. “Ini semuanya sudah kami persiapkan," katanya.

BACA JUGA: Eks Aktivis 98, Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo Pimpin Lembaga Baru

"Hotel-hotel yang sudah ditetapkan, kita sudah mempersiapkan dengan baik termasuk dengan pemda DKI," terangnya. Heru berkerja sama dengan pemda DKI akan menayangkan kedatangan tamu internasional di seluruh LED dan videotron di Jakarta. 

Terkait siapa saja perwakilan pemerintah RI yang akan ikut menyambut, ungkap Heru, yang memastikan tepatnya ada dalam kewenangan Kementerian Luar Negeri saat ini. “Kalau di tanggal 19 Oktober, kami bersama kementerian luar negeri," katanya.

"Kami mohon kami nanti ditunjuk oleh kementerian luar negeri karena menteri terkait toh masih bertugas. Nanti di tanggal 20 Oktober setelah tamu negara itu kembali akan dilepas oleh pejabat setingkat eselon 1 di kemenlu,” jelas Heru.

Kategori :