Tidak hanya kader yang kebingungan. Menurutnya, kondisi itu juga akan membingungkan masyarakat Jawa Timur. Karena itu, Fauzan mengaku kecewa dengan kesalahan yang sampai saat ini tidak diketahui dilakukan oleh siapa.
Pun ia tidak tahu persis dalam kondisi tersebut, apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan. Tetapi yang ia pahami, kesalahan itu terjadi karena KPU sudah ceroboh.
"Saya nggak ngerti ini kelalaian pihak KPU Jatim, media partner, atau pihak EO. Yang jelas PKB merasa sangat dirugikan akibat kejadian tersebut," kata Fauzan, Sabtu 19 Oktober 2024.
Sementara Komisioner KPU Jatim Nur Salam mengakui dalam kasus tersebut merupakan kesalahan teknis.
Ia tidak mau menyalahkan siapapun dalam kasus tersebut. Dalam kondisi ini, KPU Jatim akan bertanggung jawab. "Ini murni kesalahan teknis. Tidak ada unsur kesengajaan," tegasnya.(Michael Fredy Yacob)