Map ke-dua Ascent merupakan map pilihan T1. Strategi yang disiapkan tim asal korea tersebut terbilang sudah cukup matang melihat jarak skor jauh dari hasil pertandingan ke-2.
Zeta hanya mampu merebut 5 ronde dari tangan T1. Mereka harus mengakui kekalahannya dengan skor 13-5 oleh T1.
BACA JUGA:Gen G Merombak Roster Valorant: Lakia, Meteor, dan Munchkin Dilepas
BACA JUGA:Boom Esport Maju ke VCT Pacific Gantikan Bleed yang Mundur
Zeta berhasil mendapatkan 1 point si map ke-3 Sunset. Dep menunjukan kelasnya dengan menggunakan Neon, Ia tampil bagaikan hewan buas memangsa satu persatu pemain T1 dan berhasil mendapatkan 30 kill.
BuZz dan kawan kawan dibuat kesusahan dan harus puas menerima kekalahan dengan skor 13-7.
Bind menjadi map terakhir dan sekaligus pilihan T1. T1 mengejutkan penonton dengan membawa agent baru Vyse di line up mereka.
Strategi mereka berhasil menahan langkah pemain Zeta yang menggunakan tempo permainan yang cepat. Mereka menutup map ke-4 dengan skor 13-3.
BACA JUGA:SPG Juara Valorant VCT Ascension Paficic 2024 Usai Tumbangkan Boom Esport
BACA JUGA:Legenda Valorant TenZ Gantung Mouse, Ini Profil dan Prestasinya!
Kim "stax" Gu-taek dianugerahi gelar MVP di pertandingan kali ini berkat performa nya selama tournamen berlangsung.
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, peserta MBKM Harian Disway