HARIAN DISWAY - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.
Ia menyatakan kesiapan untuk memimpin pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Dalam pernyataannya sebelum pelantikan di Istana Negara pada Senin, 21 Oktober 2024, AHY menegaskan bahwa posisi baru ini diharapkan dapat membawa dampak besar bagi kemajuan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Lantik Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
"Kementerian koordinator infrastruktur dan pembangunan wilayah ini adalah pos atau portfolio yang baru. Artinya, ada harapan besar dari Pak Presiden agar pembangunan infrastruktur di wilayah Republik Indonesia, tentu tidak hanya di Jawa, tetapi di seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke, benar-benar bisa diwujudkan lebih baik ke depan," jelas AHY.
Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY juga menekankan bahwa kementerian yang akan dipimpinnya bertujuan untuk membantu Presiden Prabowo Subianto merealisasikan visi dan misinya dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan merata.
BACA JUGA:Lima Ketua Umum Parpol Isi Pos Penting di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Selain itu, dia juga berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang belum rampung dari era Presiden Joko Widodo.
AHY menambahkan, peran utama kementeriannya adalah memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berjalan secara efektif dan tepat sasaran.
Dia menyoroti pentingnya mencegah kebocoran anggaran yang tidak perlu, serta memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
"Lalu tidak terjadi kebocoran-kebocoran yang tidak perlu," ujar AHY.
Salah satu prioritas utama kementerian tersebut adalah mengurangi ketimpangan antara wilayah di Pulau Jawa dan luar Jawa, serta kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan.
BACA JUGA:Prabowo Bagi Kemendikbud Jadi 3 Kementerian, Berikut Daftar Menterinya
AHY menegaskan bahwa fokus pembangunan infrastruktur juga harus sejalan dengan visi Presiden Prabowo, terutama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
"Kemudian, pembangunan juga difokuskan untuk mendukung semangat atau visi beliau (Prabowo) mengenai swasembada pangan, swasembada energi, dan juga peningkatan kualitas manusia," jelas AHY lebih lanjut.