Orang tua yang mendampingi juga tampak senang. Salah satunya Nurrobby Jatmiko. Ia membawa buah hatinya agar mendapat wawasan dan aktivitas positif. “Karena anak saya suka menggambar dan berkesenian. Dengan membuat marionette, anak saya akan mendapatkan untuk sudut pandang baru tentang seni,” ucap Robby.
Acara itu mendapat apresiasi dari semua pengunjung. Kelas membuat marionette tersebut merupakan rangkaian dari acara seni monolog Yannick yang dilaksanakan di SMKN 12 Surabaya pada 23 Oktober 2024.
BACA JUGA:Ini 5 Karakter Tokoh Pemuda dalam Wayang Kulit, Inspirasi untuk Generasi Muda
Dalam pentas monolog itu, Yannick ingin mengulik kisah tentang hidup dan mati melalui marionette.
“Dengan marionette saya bisa mengekspresikan bagaimana keindahan dari hidup dan mati dengan lebih jelas. Juga melalui metafora dan simbolisme dengan pemaknaan mendalam,” pungkasnya. (*)