Produk Teknologi Kuasai Canton Fair

Jumat 25-10-2024,14:03 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Noor Arief Prasetyo

PAMERAN Impor dan Ekspor Tiongkok ke-136 resmi dibuka pada 15 Oktober 2024. Event yang berlangsung hingga 4 November 2024 itu diisi beragam produk dan berteknologi tinggi. Menurut penyelenggara, Senin, 21 Oktober 2024, kehadiran produk teknologi itu justru menarik pembeli asing.

Fase pertama pameran itu sudah berakhir pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Dalam fase tersebut, produk digital, cerdas, dan ramah lingkungan menjadi daya tarik utama.

Dari 11.165 perusahaan yang berpartisipasi pada fase pertama itu, sekitar 3.600 di antaranya bergerak dalam teknologi digital dan manufaktur cerdas.

Menurut data penyelenggara, 57,8 persen perusahaan tersebut sedang memperkuat rantai industrinya melalui penerapan teknologi. Misalnya dengan aplikasi big data, kecerdasan buatan, dan internet industri.

BACA JUGA:Jamu Makan Siang Wapres Tiongkok Han Zheng, Wapres Gibran Rakabuming Raka Perkenalkan Kekayaan Kuliner Indonesia

BACA JUGA:Terima Kunjungan Han Zheng Seusai Dilantik, Wapres Gibran Tegaskan Komitmen Kerja Sama dengan Tiongkok

Peserta pameran dari Tiongkok memperkenalkan berbagai produk, teknologi, bahan, dan proses baru. Totalnya adalah 390 ribu produk digital yang dipamerkan. Meningkat 300 persen dibandingkan sebelumnya.

Produk kelas atas seperti peralatan rumah tangga pintar, kendaraan energi baru, peralatan otomatisasi industri, robot humanoid, tangan bionik pintar, dan sepeda bertenaga hidrogen menjadi semakin diminati oleh pembeli asing.


PEMBELI ASING mengamati barang-barang yang dijual di Canton Fair, Guangzhou, Provinsi Guangdong, 15 Oktober 2024.-CHINA DAILY-

Tren itu menunjukkan percepatan manufaktur Tiongkok menuju rantai industri dan nilai tambah yang lebih tinggi.

Xu Jiadong, manajer penjualan dari Skymen Technology Corp, melaporkan bahwa jumlah pembeli, terutama dari pasar-pasar baru seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara, mengalami peningkatan di stan perusahaannya selama pameran. Mereka menunjukkan minat besar terhadap produk pembersih ultrasonik canggih.

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Provinsi Guangdong, itu mencatatkan peningkatan penjualan produk pembersih ultrasonik ke pasar luar negeri selama sembilan bulan pertama tahun ini dengan total penjualan lebih dari 60 juta yuan atau sekitar Rp 131 miliar.

Lebih dari 130 ribu pembeli luar negeri menghadiri fase pertama pameran tersebut. Angka itu meningkat 4,6 persen dibandingkan sebelumnya. (*)

 

Kategori :