Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Sabtu 26-10-2024,16:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Lewat dukungannya pada sektor pertanian, BRI turut melakukan pemberdayaan klaster durian di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Terdapat banyak durian lokal dari Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan yang memiliki kualitas unggul.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan, Ketahui Lokasi ATM BRI di Palembang dan Program untuk UMKM


Petani durian yang dibantu oleh BRI melalui program Klasterku Hidupku.-BRI-

Ahmad Baehaqi, sebagai Ketua Kelompok Klaster Durian Lemahabang mengatakan, sejak tahun 2020 durian mulai disilangkan dengan jenis premium seperti Bawor, Musang King, Super Tembaga, dan varietas lainnya.

“Upaya persilangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas durian lokal, baik dari segi rasa, tekstur, maupun daya tahan,” ujarnya saat mengikuti Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Dengan persilangan itu, diharapkan durian dari Desa Lemahabang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional, sekaligus meningkatkan pendapatan para petani dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sebab, durian hasil persilangan menjadi salah satu komoditas unggulan yang semakin diminati oleh konsumen.

BACA JUGA:Mudahnya Transaksi melalui Payroll BRI Ini Dirasakan Nasabah di Daerah Terpencil

Klaster Durian Lemahabang yang memiliki anggota sebanyak 70 petani durian ini biasa memanen durian sebanyak tiga kali setahun.

Dalam sekali panen bisa mencapai 5 ton. Distribusinya terhitung banyak, yakni 7.000 buah durian per hari dengan harga durian yang dibanderol Rp50.000 per kilogram.

“Saat ini, durian di Desa Lemahabang sudah punya pelanggan tetap di Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, hingga Banyuwangi,” ungkap Baehaqi.

BACA JUGA:Asisten Virtual BRI Sabrina Membantu Nasabah BRI dalam Berbagai Aktivitas Perbankan

Kesuksesan ini pun tak terlepas dari upaya pemberdayaan BRI. Ia menuturkan, mendapat permodalan KUR BRI untuk modal awal. “Saat itu saya gunakan untuk membeli buah kemudian saya sewa lahan. Alhamdulillah, saat ini saya sudah mempunyai lahan sendiri sebesar 5 hektar,” jelasnya.

Selain itu, Baehaqi mengaku menjadi semakin dikenal lewat bazaar-bazaar UMKM yang ia ikuti. Baehaqi pertama kali mengikuti Bazaar di Kantor Pusat BRI dan mendapat kesan impresif. “Sebanyak 400 butir durian dengan berat kira kira 800 kilogram habis hanya dalam tiga jam. Ludes terjual,” ungkapnya.

Kategori :