Ia merujuk pada kasus serupa dalam laga melawan Tottenham sebelumnya, di mana VAR dinilai tidak campur tangan pada insiden yang seharusnya berbuah kartu merah untuk Bruno Fernandes.
"Ini bukan pertama kali kami dirugikan oleh VAR musim ini, proses mereka mengintervensi insiden ini tidak konsisten dengan yang dijelaskan sebelum musim, di mana hanya insiden yang jelas dan mencolok yang seharusnya diintervensi," ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.
"Di laga ini, VAR yang bertugas adalah Michael Oliver. Namun, wasit di lapangan juga harus membuat keputusan di momen akhir. Dia butuh tiga menit untuk memutuskan keputusan itu. Dalam situasi seperti ini, wasit harus menunjukkan keberanian untuk membatalkan keputusan yang telah diambil," tambahnya.
BACA JUGA:Ineos Putus Kontrak Alex Ferguson Sebagai Duta Global Manchester United
Bagi The Red Devils (julukan Man United), Kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka di bawah kepemimpinan Ten Hag.
Dalam delapan pertandingan terakhir, mereka hanya meraih satu kemenangan. Bahkan, sejak awal musim, Man United mengalami selisih gol yang buruk di Premier League, dengan 11 gol kebobolan dan hanya 8 gol dicetak.
Adapun bagi West Ham, kemenangan ini mengantarkan mereka naik ke peringkat 13 dengan keunggulan agresivitas gol atas Man United.
*) Mahasiswa magang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga