TANGERANG, HARIAN DISWAY – Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi kian pesat. Hingga penggunaan Artificial Intelligence (AI) memungkinkan diaplikasikan dalam segala lini kehidupan. Pemanfaatan AI dengan tujuan positif akan menghasilkan kemudahan dalam menjalankan tugas dan memunculkan jenis pekerjaan baru di dunia usaha. Namun, tidak sedikit teknologi AI disalahgunakan yang mengakibatkan kerugian.
Managing Director at Accenture Ferry Wiria, B.Sc., M.Sc mengingatkan, AI yang digunakan secara baik dan benar, akan menghasilkan pekerjaan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu mahasiswa dan pemuda saat ini diwajibkan untuk memahami AI.
“Tidak selalu harus tahu secara detail, tapi setidaknya tahu cara dasar menggunakannya,” terang Ferry dalam kegiatan HR Gathering yang digelar Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Kamis, 17 Oktober 2024 di Function Hall, Gedung A, Kampus UMN Tangerang.
BACA JUGA:Kembangkan Teknologi Artificial Intelligence Kesehatan, UBAYA-Nexmedis Kerja Sama Lebih Intens
BACA JUGA:Wamenkominfo Nezar Patria Dorong Dunia Kedokteran Adopsi Teknologi Artificial Intelligence (AI)
Pengetahuan tentang AI, menurut Ferry akan menjadi ilmu wajib dalam dunia teknologi masa depan. Bentuk visual yang indah, teks yang dapat dipahami, dan suara yang bagus memang bisa dihasilkan dari teknologi AI. Sebab, AI akan maksimal digunakan bila berhubungan dengan teks, gambar, dan suara.
Hanya saja ada beberapa hal yang tidak sepenuhnya bisa memanfaatkan fungsi AI, terutama saat harus melibatkan perasaan manusia. “Jiwa human touch-nya tidak ada, itu jadi kosong. Karena tidak memiliki nyawa yang dapat menyentuh perasaan manusia,” tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Ika Yanuarti, S.E., M.S.F menjelaskan, penjelasan itu sesuai dengan tema HR Gathering tahun ini. Yakni, ’’Revolutionizing Talent : Reskilling for The Rapidly Evolving Era of AI and Automation” yang sesuai dengan visi misi UMN.
HR Gathering yang digelar Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Kamis, 17 Oktober 2024 di Function Hall, Gedung A, Kampus UMN Tangerang. --
Spirit mereka adalah mengembangkan Indonesia dalam memperluas Information and Communication Technology (ICT) di dunia kreatif. Tak heran, kurikulum program studi di UMN telah berlandasan pada ICT.
Ika berharap, setiap mahasiswa UMN mengikuti perkembangan ICT sehingga mampu menghadapi masa depan. Salah satu upaya pembelajaran yang efektif tidak hanya teori di dalam kelas, melainkan juga praktik langsung ke lapangan.
Oleh sebab itu, kata Ika, HR Gathering yang digelar rutin setiap tahun ini dimanfaatkan sebagai ajang apresiasi kepada Perusahaan yang selama ini bekerja sama dengan UMN. Bentuk kerja sama yang paling berdampak yakni penerimaan magang mahasiswa untuk terjun langsung mengerjakan tugas profesional pada masing-masing bidang.
BACA JUGA:Presiden Jokowi: Jangan Takut dengan AI, Menkominfo Susun SE Etika Artificial Intelligence
Tidak hanya di bidang media massa, UMN juga bekerja sama dengan perusahaan IT, retail, dan juga perbankan. Karena di UMN memiliki fakultas yang siap bersaing. Di antaranya Fakultas Teknik dan Informatika, Fakultas Bisnis, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Seni dan Desain, serta Diploma Program Hotel Operations.