Jawab Tantangan dan Peluang dengan AI, ICVIAS 2023 Usung Tema Artificial Intelligence for Community Development

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Fakultas Vokasi Universtas Airlangga (UNAIR) SURABAYA menggelar International Conference on Vocational Innnovation and Applied Sciences (ICVIAS) di Gedung ASEEC Tower lantai 5, Kampus B UNAIR, pada 10 Oktober 2023.

ICVIAS merupakan agenda tahunan yang digelar Fakultas Vokasi UNAIR. Pada tahun kelima ini, Departemen Teknik mendapat amanah untuk menjadi penanggung jawab dengan mengusung tema Artificial Intelligence for Community Development.

“Artificial Intelilgence (AI) menjadi topik utama di mana-mana. Mau tidak mau, suka tidak suka, AI pasti akan terus berkembang,” ungkap Dekan Fakultas Vokasi UNAIR Dr Anwar Ma’ruf saat menyampaikan alasan memilih AI sebagai topik ICVIAS.

AI merupakan kecerdasan buatan yang merujuk pada simulasi proses kecerdasan manusia dalam suatu sistem komputer.

"Melihat AI sampai sekarang masih diperdebatkan di seluruh dunia, sebagai seorang akademisi tidak boleh menolak dan menjadikan kesempatan ini untuk memanfaatkan AI sebaik mungkin," kata Anwar. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Jangan Takut dengan AI, Menkominfo Susun SE Etika Artificial Intelligence

Dekan Fakultas Vokasi Dr. Anwar Ma’ruf (Kiri) dan ketua pelaksana ICVIAS 2023 Dyah Puspitasari Srirahayu, S.Kom., M.Hum (Kanan) saat diwawancarai oleh tim Disway-Ahkyar Shubekhi/HARIAN DISWAY-

Dijelaskannya, ICVIAS merupakan acara yang bertujuan untuk memberi wadah para ahli atau pakar dalam bidang kesehatan, bisnis, dan teknik menyatu untuk mendiskusikan hasil penelitian mereka. “Di sisi lain, kami ingin selalu memperkenalkan hasil penelitian fakultas kami sehingga bisa diketahui oleh masyarakat banyak,” katanya.

BACA JUGA: Dosen Artificial Intelligence 

Sebagai narasumber utama dihadirkan Dr. Norizan Anwar dari Universitas Teknologi Mara Malaysia, Dr. Md. Shahariar Chowdury dari Universitas Prince of Songkla Thailand dan Dr. Purwati, dr., Sp.PD., FINASIM dari Universitas Airlangga.

Sebagai narasumber dalam pleno tampak dosen dari berbagai kampus di luar negeri yakni Prof. Yinghuei Chen dari Universitas Asia, Taiwan dan Dr. Kandappan Balasubramanian dari Universitas Taylor, Malaysia.

Juga ada Parveen Babbar., PhD dari Universitas Jawaharlal Nehru, New Delhi; Christopher Ifeanyi Eke., PhD dari Universitas Federal Lafia, Nigeria; dan Dimas Anton Asfani, ST., MT., Ph.D dari ITS Surabaya.

Dyah Puspitasari Srirahayu, S.Kom., M.Hum, ketua panitia, menjelaskan terkait kategori pemilihan pembicara utama ICVIAS tersebut. “Kategorinya adalah dia ahli di bidang AI yang dikenal dunia,” ungkapnya.

BACA JUGA: Memahami Kecanggihan Artificial Intelligence (AI) yang Menggerus Lapangan Pekerjaan

Sumber: