Terungkap! Rumor Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK Diduga Disebarkan Sendiri oleh HYBE

Selasa 29-10-2024,17:39 WIB
Reporter : Diva Aura Kamila*
Editor : Retna Christa

Dugaan ini itu muncul karena V tidak memilih bekerja dengan produser dan direktur internal BigHit. Sebagaimana diketahui, V mengerjakan album solo perdananya, Layover, bersama mantan CEO ADOR Entertainment, Min Hee Jin.

Di dalam dokumen tersebut tertulis, "Karena album ini dianggap tidak cukup kuat untuk pertunjukan live yang kompetitif di atas panggung, membuat dan merilis video live yang diedit dengan cantik bukan pilihan yang buruk."

Pernyataan itu dianggap meremehkan karya V, dan menunjukkan kurangnya dukungan dari HYBE terhadap album solo vokalis 28 tahun tersebut.


V BTS Masuk Dokumen Audit HYBE, Mistreatment Picu Kemarahan ARMY! Foto: V dan Min Hee Jin mengerjakan album Layover bersama.-HYBE Labels-

BACA JUGA:Profil Lee Jae Sang, CEO Baru HYBE yang 'Banyak Dosa' dan Dekat dengan Zionis

BACA JUGA:Konflik NewJeans dan HYBE Memanas, Ada Potensi Putus Kontrak?

Audit juga mengungkap bahwa HYBE berlangganan kanal YouTube Sojang, YouTuber yang kerap menyebarkan rumor negatif tentang para idol, termasuk V dan Jungkook.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa konten Sojang digunakan dalam dokumen internal HYBE untuk memantau tren industri. Hal itu menimbulkan spekulasi bahwa HYBE mungkin menggunakan rumor-rumor tersebut untuk menjatuhkan artis dari agensi lain.

Ironisnya, V pernah menggugat channel tersebut. Namun HYBE menghentikan investigasi pada 2021-2022. Hal itu membuat penggemar kesal karena agensi dinilai kurang melindungi artis dari penyebaran hoax.

Kasus itu diperparah oleh dugaan sabotase dalam distribusi vinyl album Layover. ARMY melaporkan kelangkaan vinyl di pasar utama dan penundaan pengiriman yang tidak dijelaskan.

BACA JUGA:Min Hee Jin Laporkan Petinggi HYBE Labels ke Polisi Terkait Tuduhan Pencurian NewJeans dari Source Music

BACA JUGA:Perang Dingin HYBE dan ADOR: Kebebasan Berkreasi vs Perlakuan Tak Adil ke NewJeans

HYBE dan BigHit Music juga dianggap kurang melakukan promosi. Bahkan di media sosial resmi agensi, tidak ada unggahan yang menyoroti rilis vinyl tersebut.

V BTS Masuk Dokumen Audit HYBE, Mistreatment Picu Kemarahan ARMY!--Instagram @thv

Terungkap bahwa HYBE menimbun album untuk mengontrol angka penjualan. Termasuk menahan stok album Layover milik V, sehingga lebih dari 800.000 pesanan dibatalkan. ARMY mendesak HYBE untuk memberi penjelasan karena tindakan ini dianggap sabotase dan merugikan karir V.

Kategori :