Konflik NewJeans dan HYBE Memanas, Ada Potensi Putus Kontrak?

Konflik NewJeans dan HYBE Memanas, Ada Potensi Putus Kontrak?

Konflik NewJeans dan HYBE Memanas, Ada Kemungkinan Putus Kontrak?--NewJeans_ADOR

HARIAN DISWAY - Dunia K-pop lagi-lagi dihebohkan dengan konflik yang melibatkan NewJeans dan labelnya, HYBE. Masalah itu semakin panas setelah NewJeans memberikan ultimatum langsung kepada HYBE melalui siaran YouTube pada 11 September 2024.

Konflik ini awalnya muncul dari perselisihan internal antara HYBE dan Min Hee Jin, CEO ADOR (agensi yang menaungi NewJeans), mulai April 2024 lalu. Situasi semakin tegang hingga akhirnya Min Hee Jin dicopot dari jabatannya pada 27 Agustus 2024.

Sejak awal, anggota NewJeans sudah terlihat mendukung Min Hee Jin secara terang-terangan. Bahkan NewJeans pernah mengajukan petisi ke pengadilan dan sekarang menentang keputusan pemecatannya.

Dalam siaran langsung mereka di YouTube, pada 11 September 2024, NewJeans dengan tegas meminta HYBE untuk mengembalikan Min Hee Jin ke posisinya sebagai CEO ADOR sebelum 25 September 2024.

Mereka bahkan menyebut nama HYBE dan Ketua Bang Si Hyuk secara langsung.

BACA JUGA:Video NewJeans di Kanal YouTube Ban Heesoo Dihapus, Minji Frustrasi!

BACA JUGA:Min Hee Jin Laporkan Petinggi HYBE Labels ke Polisi Terkait Tuduhan Pencurian NewJeans dari Source Music


NewJeans saat melakukan siaran langsung mendadak di YouTube pada 11 September 2024, mengkritik manajemen ADOR dan menuntut kembalinya Min Hee Jin sebagai CEO--Youtube @pulwilwi

Menanggapi ultimatum dari NewJeans, CEO HYBE, Lee Jae Sang, akhirnya buka suara pada 12 September 2024. Dalam pernyataannya, ia mengatakan, "Ini mungkin akan memakan waktu, tetapi kami akan menanganinya dengan tenang sesuai prinsip. HYBE adalah perusahaan yang selalu mengikuti prinsip, dan tidak ada perubahan dalam kebijakan ini."

Pernyataan tersebut dianggap banyak pihak sebagai penolakan halus terhadap tuntutan NewJeans dan Min Hee Jin. 

Jika HYBE tetap pada pendiriannya, NewJeans sebenarnya punya beberapa pilihan, yaitu, tetap bersama HYBE, mencoba menyelesaikan masalah lewat jalur hukum, atau membatalkan kontrak dengan HYBE. Namun, pilihan ketiga ini tampaknya sulit dilakukan. 

Untuk membatalkan kontrak, NewJeans kemungkinan harus membayar penalti yang diperkirakan mencapai sekitar 300 miliar won (sekitar Rp3,5 triliun), jumlah yang sangat besar, bahkan untuk grup sepopuler NewJeans. Mengingat besarnya denda tersebut, kemungkinan NewJeans bisa menanggung biaya ini dan memilih opsi membatalkan kontrak pun terbilang kecil.

BACA JUGA:NewJeans Kirim Petisi ke Pengadilan, Bela CEO ADOR Min Hee Jin

BACA JUGA:Perang Dingin HYBE dan ADOR: Kebebasan Berkreasi vs Perlakuan Tak Adil ke NewJeans

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koreaboo