Ia menyelesaikan musim WorldSBK dengan baik dan selalu dekat dengan Ducati. Selain itu, ia adalah teman baik keluarga VR46, baik secara pribadi maupun dengan Valentino Rossi.
"Kami sangat senang menyambutnya di Tim Balap Pertamina Enduro VR46 dan melihatnya kembali mengendarai motor MotoGP. Ini benar-benar cerita yang hebat!" ujar Salucci.
"Pada saat yang sama, kami juga mendoakan yang terbaik untuk Fabio Di Giannantonio saat ia menjalani operasi bahu minggu ini. Kami tidak sabar melihatnya kembali ke jalur pada 2025 nant," lanjutnya.
Sementara itu, Andrea Iannone menyatakan bahwa, mengendarai motor milik tim mantan juara dunia sangatlah mengasyikkan.
'MotoGP adalah motor paling berteknologi tinggi dan berperforma terbaik. Saya merasa terhormat bahwa mereka memikirkan saya, dan saya merasa terdorong untuk memanfaatkan kesempatan ini secepat mungkin setelah ditawarkan. Tantangannya jelas tidak mudah karena saya sudah bertahun-tahun tidak mengendarai motor di kategori ini dan belum melakukan pengujian apa pun," katanya.
Ia bersemangat untuk bekerja dengan Ducati dan Tim Balap Pertamina Enduro VR46, baik karena level kompetisinya yang sangat tinggi maupun persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
"Saya ingin berterima kasih kepada Valentino Rossi, Alessio Salucci, Pablo Nieto, Gigi Dall’Igna, Claudio Domenicali, dan Mauro Grassilli,” katanya.
Rossi-lah yang langsung menghubungi Iannone secara pribadi untuk memintanya membalap di dua balapan terakhir musim 2024.
"Saat saya mendarat di Jerez, saya melihat pesan dari Vale," kenang Iannone.
"Vale mengatakan, 'Andrea, saya menelponmu tetapi teleponmu tidak aktif! Ketika kamu melihat pesan ini, tolong telepon balik, ini penting," lanjutnya.
Setelah beberapa waktu dari kesibukan seri terakhir WorldSBK 2024 di Aragon, Iannone pun akhirnya menghubungi Rossi, khawatir ada sesuatu yang penting.
Dalam percakapan tersebut, Rossi berkata: “Kamu mau mengendarai motor di dua balapan terakhir, motor lama, karena Diggia akan dioperasi?” Dan tanpa berpikir lama, Iannone menjawab, “Ya, tentu, saya ingin sekali!” jelasnya.
Namun, belum jelas apakah maksud "dua balapan terakhir" dari Rossi adalah balapan Sprint dan Grand Prix di Sepang atau dua seri terakhir MotoGP 2024.
Pasalnya, Ducati Corse juga mempertimbangkan Michele Pirro sebagai pengganti Diggia untuk akhir pekan final sebagai pemanasan jelang sesi tes pramusim 2025 yang biasanya dilakukan setelah balapan terakhir.
Andrea Iannone dipastikan akan fokus pada GP Malaysia, sementara keputusan untuk seri pamungkas akan diumumkan kemudian, mengingat masih ada dua pekan tersisa setelah seri di Sirkuit Internasional Sepang akhir pekan ini.
(Bagus Aji)