Ruben Amorim, murid Jose Mourinho yang jago poles daun muda. Foto: Ruben Amorim menyentuh Piala Liga yang dimenangkan bersama Sporting pada 2021 dan 2022. -Mirror-
Namun, hanya butuh satu tahun bagi Amorim untuk mengubah hal itu. Sebab, pada musim 2020/2021, ia membantu Sporting meraih gelar liga pertama dalam 19 tahun –hanya kalah dalam satu pertandingan.
Musim berikutnya, mereka menjadi runner-up di bawah Porto. Pada musim ketiga, ia hanya bisa membawa Sporting finis di posisi keempat liga, dan Amorim kecewa berat.
BACA JUGA:Ten Hag Hengkang, MU Siap Tebus Ruben Amorim dari Sporting CP
BACA JUGA:MU Pecat Erik Ten Hag, Xavi Hernandez OTW Old Trafford?
Dalam pertemuan dengan Direktur Olahraga Hugo Viana, Amorim mengungkapkan bahwa ia ingin pergi karena merasa proyeknya telah gagal.
Sebagai tanggapan, sang direktur memanggil seluruh staf. Semuanya menyatakan rasa percaya, keyakinan, dan cinta kepadanya dan pekerjaan yang telah dilakukan Amorim.
Jelas langkah itu itu berhasil. Karena pada musim berikutnya, Sporting sekali lagi menjuarai liga.
Mentornya Adalah Mourinho
Ruben Amorim, murid Jose Mourinho yang jago poles daun muda. Foto: Ruben Amorim bersama Jose Mourinho yang masih menangani MU.-Instagram Ruben Amorim-
Menariknya, selama perkembangannya sebagai pelatih, Amorim telah menemukan inspirasi dari mantan Pelatih Kepala United Jose Mourinho.
Sebelumnya, ketika Amorim ditanya apakah bos Manchester City Pep Guardiola adalah titik acuannya, ia menjawab dengan mengatakan, "Referensi saya selalu adalah Mourinho."
BACA JUGA:MU Makin Merana, Erik ten Hag Masalahkan Ketajaman Penyerang Setan Merah
BACA JUGA:Masa Depan Erik Ten Hag di Manchester United, Kapan Waktunya Habis?
Ia menghadiri kursus kepelatihan di Fakultas Kinetika Manusia, Universitas Lisbon, yang sesinya dipimpin Mourinho bersama Antonio Veloso. Duet itu memenangkan tujuh gelar liga bersama Benfica pada 1980-an.
Ia dan Mourinho tetap berhubungan, meski hubungan mereka dikatakan telah berkembang dari hierarki guru dan murid. Sekarang mungkin lebih intens. Karena The Special One (sebutan Mourinho) juga pernah duduk di kursi panas pelatih MU.
Ketika Sporting asuhan Amorim menyingkirkan Arsenal dari Liga Europa pada 2023, Jose Mourinho itu dengan cepat mengiriminya pesan ucapan selamat melalui WhatsApp.