Tanpa dukungan yang cukup, inovasi yang dihasilkan hanya akan menambah beban kerja ASN tanpa memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Penting untuk menciptakan budaya inovasi yang kondusif di lingkungan birokrasi. ASN harus diberi kebebasan untuk bereksperimen dengan ide-ide baru, tetapi dengan bimbingan yang memadai untuk menghindari kegagalan yang berulang.
Dukungan dari pimpinan juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dari inovasi yang dihasilkan.
Proyek perubahan dalam diklat kepemimpinan ASN memiliki potensi besar untuk mendorong inovasi dan transformasi di lingkungan birokrasi. Namun, untuk memaksimalkan potensi itu, diperlukan pergeseran paradigma dalam cara pengembangan inovasi dilakukan.
Fokus harus bergeser dari sekadar menciptakan aplikasi baru menuju penciptaan perubahan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Dengan dukungan yang tepat, proyek perubahan dapat menjadi instrumen yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja birokrasi di Indonesia. (*)
*)Robeth Jabbar Syahansyah adalah mahasiswa S-3 PSDM Unair--