JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dunia hiburan tanah air berduka. Artis lawas Dina Mariana dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024, di rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan.
Dina tutup usia setelah berjuang melawan kanker dinding rahim yang dideritanya sejak 2021. Sebelum meninggal, dia sudah dirawat di rumah sakit.
Kabar terkini, Dina Mariana telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Jenazah Dina dikubur di liang yang sama dengan ibundanya.
"Hati saya hancur dengan kepergian sahabat saya, Dina. Dia berjuang keras melawan kanker ovarium," tulis Rey Wowor, aktor senior yang juga sahabat Dina Mariana menyampaikan di Instagram pribadi miliknya.
BACA JUGA:Jurnalis Senior Irna Gustiawati Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejaknya di Dunia Jurnalistik
BACA JUGA:Ayah Uya Kuya Meninggal Dunia, Punya Riwayat Penyakit Jantung
Dina Mariana, yang beradu akting dengan Paramita Rusady dalam sinetron Janjiku (1997), meninggalkan suami dan tiga anak. Suaminya adalah Radian Ratulangi Sugandi, dan buah hatinya adalah Ezra Mandira, Ewaldo Andipo, dan Elyshia Nashira.
Pernah ngefans atau paling tidak melihat karyanya di TV atau bioskop? Simak profil singkat Dina Mariana berikut ini.
Profil Dina Mariana
Profil Dina Mariana, mantan penyanyi cilik yang meninggal karena kanker dinding rahim.-Instagram Dina Mariana-
Dina Mariana lahir pada 21 Agustus 1965. Dia memiliki darah campuran Belanda dari sang ayah, sedangkan ibunya merupakan warga Gorontalo. Tak mengherankan kalau dia memiliki wajah Indo yang khas.
Dina merupakan penyanyi sekaligus aktris yang telah bekerja di dunia hiburan sejak kecil. Dia pernah bekerja sama dengan beberapa mantan artis cilik lain. Seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Iyut Bing Slamet, dan Yok-Chicha Koeswoyo.
Semuanya merupakan artis-artis legendaris Indonesia.
BACA JUGA:Romo Benny Susetyo Meninggal Dunia
BACA JUGA:Marissa Haque Meninggal Mendadak, Sehari Sebelumnya Masih Mengajar
Dina Mariana kali pertama muncul ke publik sebagai penyanyi cilik dengan album pop anak-anak pada 1974. Tak lama, namanya makin dikenal hingga menghasilkan lagu anak-anak ikonik hingga kini. Ada Pinokio (1977), Kisah Abunawas (1976), hingga pop remaja.