HARIAN DISWAY - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sangat membantu para pelaku usaha kecil, termasuk Husni Tamrin, pemilik usaha sandal karet di Pasar Kayuagung.
Husni sudah tiga kali mengambil pinjaman KUR, mulai dari Rp 25 juta, lalu Rp 50 juta, dan saat ini Rp 100 juta. "Alhamdulillah, saya bisa menambah modal usaha yang saat ini saya kembangkan," ungkapnya pada 24 Oktober lalu.
Husni merasa proses pencairan KUR BRI cepat, dengan angsuran yang cukup terjangkau. Ia memilih jangka waktu pelunasan empat tahun dengan cicilan Rp 2.350.000 per bulan.
BACA JUGA: Sejak Diberdayakan BRI dan Bergabung Menjadi AgenBRILink, Usaha Salon di Kediri Ini Untung Besar
BACA JUGA: Apa itu BRILink? Inovasi BRI untuk Tingkatkan Layanan Perbankan di Pedesaan
"Kalau angsurannya terjangkau, ini sangat memudahkan debitur seperti saya," katanya, menambahkan bahwa banyak pengusaha kecil di Pasar Kayuagung yang juga memanfaatkan KUR untuk modal usaha.
Dengan pinjaman sebesar Rp100 juta, Husni kini bisa memperluas usahanya dengan menambah jenis sandal yang dijual, sehingga pembeli memiliki lebih banyak pilihan. "Jadi, pembeli banyak pilihan," jelasnya.
BRI menawarkan plafon KUR hingga Rp220 juta, yang dinilai Husni sangat membantu bagi pengusaha dengan usaha yang semakin berkembang.
BACA JUGA: Penggunaan Barcode Pembayaran BRI Bikin Pedagang Lubuklinggau Raup Ini Keuntungan
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BRI yang telah mendukung UMKM dalam permodalan, sehingga usaha yang kekurangan modal bisa terus berjalan dan berkembang.
Untuk pengajuan KUR di BRI, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:
1. Membuka rekening tabungan BRI.
2. Menyiapkan Kartu Keluarga.
3. Menyiapkan KTP suami dan istri.
4. Menyiapkan jaminan, seperti sertifikat tanah atau rumah.