SURABAYA, HARIAN DISWAY - Cawagub Zahrul Azhar Asumta telah rampung menjalani debat publik kedua Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) oleh KPU, Minggu malam, 3 November 2024.
Adapun tema yang diusung dalam debat kali ini adalah Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur.
Ditemui seusai debat, pria yang akrab disapa Gus Hans itu menuturkan gagasan tentang tata kelola yang akan diterapkan, apabila dirinya terpilih menjadi orang nomor dua di Jawa Timur.
"Kita akan tingkatkan insentif bagi para PNS yang selama ini bagus kerjanya, kita akan memberikan penghargaan kepada mereka," ujar Gus Hans.
Tak hanya itu, pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Gus Hans juga akan memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi (IT), dalam tata kelola pemerintahan atau birokrasi.
"Dengan begitu, meminimalisir pertemuan antara orang yang itu bisa membuat peluang melakukan korupsi," imbuh pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang itu.
Terkait pembangunan infrastruktur terowongan yang sempat disinggung dalam panggung debat, Gus Hans menekankan bahwa itu bukan sekedar janji atau khayalan belaka.
"Kenapa saya berani mencontohkan itu, Bu Risma berhasil membuat frontage yang ada di Jalan A Yani itu tanpa menggunakan anggaran APBN. Artinya, murni APBD," imbuhnya.
BACA JUGA:Gus Hans Desak Pemerataan Ekonomi, Emil Pamer Proyek Tol
Berkaca dari apa yang telah dikerjakan Risma, Gus Hans mengatakan bahwan itu lah pentingnya tata kelola pemerintahan atau birokrasi yang baik.
Tentu dengan pemimpin yang berjiwa bersih (resik), mengutamakan kepentingan masyarakat, serta tak kalah penting, mampu menahan ego untuk mewujudkan ambisi pribadi.
"(Panggung debat, Red) ini edukasi buat masyarakat bahwa kita harus terbuka, tetapi dengan penyampaian yang santun. Jadi bersih-bersih dengan cara yang halus," tandas Gus Hans.
Sebagaimana diketahui, panggung debat publik kedua Pilgub Jatim akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah Mereka adalah paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Gus Hans. (*)