HARIAN DISWAY - Donald Trump mantan Presiden AS dan Wakil Presiden Kamala Harris memungkasi kampanye di Pittsburgh negara bagian Pennsylvania pada Senin, 4 November 2024. Sehari menjelang pemilu.
Negara tersebut merupakan salah dari Swing States yang menjadi kunci perebutan suara yang harus dimenangkan.
“Besok adalah hari pemilu, dan momentum ada di pihak kita,” ujar Harris mewakili Partai demokrat saat berkampanye di Pittsburgh.
Ia menyerukan pada para pendukungnya untuk menggunakan hak suara dan mengajak masyarakat sekitar untuk menggunakan hak suara saat pemungutan suara pada Selasa, 5 November 2024.
BACA JUGA:Ibu dan Bayi 5 Bulan Bunuh Diri di Air Terjun Niagara
BACA JUGA:Valencia Porak-poranda Diterjang Banjir, Korban Jiwa Tembus 205
"Saya meminta suara Anda. Pilihan Anda adalah suara Anda, dan suara Anda adalah kekuatan Anda," kata Harris.
Dilain sisi, Trump yang mewakili Partai Republik dalam kampanye nya di Pittsburgh. Ia menjanjikan akan menyelesaikan semua permasalahan rakyat AS jika ia memenangkan Pilpres pada tahun ini.
"Suara untuk Trump berarti harga belanjaan Anda akan lebih murah. Gaji Anda akan lebih tinggi, jalanan Anda akan lebih aman, komunitas Anda akan lebih kaya dan masa depan Anda akan lebih cerah dari sebelumnya," terang Trump di hadapan para pendukungnya.
Menurut jajak Ipsos yang dilansir dari ABC News, Harris dan Trump menunjukkan sama-sama kuat dalam meraih dukungan AS. Separuh warga Amerika mengatakan akan memilih harris sebagai presiden, 48 persen sisanya mengaku akan menunjuk Trump.
BACA JUGA:Korut Tegaskan Akan Dukung Rusia Hingga Menang di Ukraina
Pemungutan suara sendiri untuk pemilu AS, termasuk Pilpres 2024 akan di mulai pada Selasa, 5 November 2024 hari ini. Adapun dikutip dari Reuters, lebih dari 80 juta orang telah memberikan suaranya dalam pemilihan awal.
Selain memilih presiden, pemilu AS kali ini juga akan menentukan anggota House of Representatives (DPR AS), Senat AS, serta para gubernur dan pejabat daerah di 50 negara bagian.