HARIAN DISWAY - Entah apa yang salah pada Manchester City. Klub yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Inggris itu dibantai habis-habisan oleh Sporting Lisbon di matchday 4 Liga Champions 2024/25.
Dalam laga tersebut, Sporting CP vs Man City berakhir dengan skor mencolok 4-1, Rabu dini hari WIB, 6 November 2024.
Pertandingan yang digelar di Stadion Jose Alvalade tersebut terasa begitu menyakitkan bagi The Cityzens (sebutan Man City). Karena untuk kali pertama sejak Mei 2021, Erling Haaland dkk menderita kekalahan tiga kali secara beruntun.
Dan jangan lupa, ini bisa menjadi preview pertemuan Man City vs Manchester United di Liga Inggris. Sebab, Sporting CP ditangani oleh Ruben Amorim. Pria yang bakal melatih MU mulai akhir bulan ini!
BACA JUGA:Tottenham vs Man City 2-1, Perjalanan The Citizens Terhenti di Babak 16 Besar Carabao Cup
BACA JUGA:Bournemouth vs Man City 2-1: Kekalahan Perdana yang Mahal dan Menyakitkan
Sebenarnya, Manchester City berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol cepat yang dicetak Phil Foden di babak pertama.
Namun, berkat hattrick yang dicetak oleh Viktor Gyokeres dan satu gol lainnya oleh Maximiliano Araujo, The Cityzens babak belur di akhir pertandingan.
Potret pelatih Manchester City Pep Guardiola yang terlihat tertekan setelah tim besutannya dilumat oleh Sporting CP 4-1 di matchday 4 Liga Champions 2024/25 --Ruud’s Reds/x
Pasukan Pep Guardiola merosot ke posisi 6 League Phase Liga Champions. Rekor clean sheet mereka di liga antarklub paling elite se-Eropa itu juga terhenti.
Sebaliknya, Sporting Lisbon merengsek ke posisi kedua, memepet Liverpool yang berada di puncak klasemen. Mereka tertinggal 2 poin dari Liverpool yang di saat bersamaan membantai juara Bundesliga musim lalu, Bayern Leverkusen, dengan skor 4-0.
BACA JUGA:Man City vs Inter Milan 0-0, Guardiola dan Inzaghi Sama-Sama Puas
BACA JUGA:Slovan Bratislava vs Man City 0-4: Phil Foden dan James McAtee Bersinar
Pelatih Man City Pep Guardiola tidak menyangkal kehebatan Sporting CP pada laga tersebut. "Mereka (Sporting CP, Red) membuat transisi yang bagus terutama pada proses terjadinya dua gol pertama," ucap Guardiola, seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Sangat sulit untuk menjelaskan pertandingan ini. Kam memulai babak pertama dengan sangat baik. Namun, dalam sepakbola anda harus mencetak gol" tambahnya.