Setiap adegan cerita dilukiskan pada gulungan tersebut, yang kemudian dibuka lembar demi lembar untuk menceritakan perjalanan tokoh-tokohnya.
Diyakini wayang beber adalah salah satu bentuk wayang tertua di Indonesia, berasal dari masa kerajaan Majapahit.
Wayang itu bercerita tentang kisah-kisah epik seperti "Cerita Jaka Tarub" dan "Kisah Panji," yang menggambarkan kebijaksanaan, cinta, dan pengorbanan. Pertunjukannya sederhana, namun dalam kesederhanaan itu terkandung nilai historis yang kaya.
BACA JUGA:Wayang Rajakaya Indonesia-Jerman oleh Herlambang Bayu Aji Angkat Cerita yang Global untuk Anak-anak
Wayang di Indonesia lebih dari sekadar seni pertunjukan. Di balik kisah-kisahnya, terdapat pesan tentang kehidupan dan kebijaksanaan yang tetap relevan. Wayang menyampaikan filosofi tentang keseimbangan hidup, budi pekerti, dan pentingnya menghargai tradisi.
Dengan variasi jenis dan bentuknya, wayang berhasil bertahan dan berkembang menjadi kebudayaan khas yang mewarnai Nusantara.
Setiap jenis wayang memiliki keunikan yang tak tergantikan. Dengan mengenalnya, kita lebih mampu memahami warisan leluhur yang penuh makna.
Dari wayang kulit hingga wayang beber, seni wayang adalah medium yang membawa kearifan lokal ke masa kini. Memberikan kita perspektif yang dalam tentang kehidupan. (*)