Masa-masa ini dinilai krusial bagi Inter Milan, terutama karena klub tengah berupaya mendapatkan izin renovasi stadion bersejarah Giuseppe Meazza, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai klub.
Namun, seperti halnya kebijakan strategis dana lindung nilai lainnya, keputusan Oaktree terkait investasi di Inter Milan kemungkinan akan dipengaruhi oleh prioritas profitabilitas dalam laporan keuangan mereka.
Starting XI Inter Milan, saat akan menghadapi Arsenal di laga ke-4 liga Champions Eropa pada Kamis (7/11) dini hari waktu indonesia--Twitter Inter @Inter_Id
Beberapa bank investasi, termasuk raksasa Goldman Sachs, dikabarkan telah mengajukan calon pembeli potensial, meski hingga saat ini belum ada tawaran konkret yang diungkapkan ke publik.
Keberanian Alejandro Cano untuk menunda penjualan klub tampaknya dapat menguntungkan Inter Milan. Hal ini dapat menjadi dorongan bagi klub untuk lebih fokus dan stabil dalam menghadapi kompetisi, sekaligus berupaya meraih prestasi lebih tinggi.
Dalam beberapa bulan ke depan, mungkin akan terungkap apakah dukungan Cano mengarah pada keputusan untuk mempertahankan investasi atau justru sebaliknya, yaitu keluarnya Oaktree pada saat yang mereka anggap tepat.
Namun, isu-isu eksternal seperti ini sedikit banyak bisa mempengaruhi fokus tim Simone Inzaghi yang saat ini tengah berusaha membawa Inter Milan ke tingkat lebih tinggi.
(Bagus Aji)