Selain dari penggemar, kritik juga datang dari pelaku industri hiburan. Salah satu orang yang bekerja di bidang ini mengatakan bahwa sangat mengejutkan melihat perusahaan besar seperti HYBE membuat dokumen dengan bahasa kasar seperti itu dan menyebarkannya.
"Kami berharap mereka bisa menanganinya dengan lebih bijaksana,” katanya. Ungkapan ini menunjukkan rasa tidak nyaman dari pihak yang merasa HYBE telah merusak kepercayaan di dunia industri K-pop.
BACA JUGA:Seungkwan SEVENTEEN Speak Up Soal Perlakuan Remeh Terhadap Idol, Diduga Terkait HYBE
BACA JUGA:Terungkap! Rumor Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK Diduga Disebarkan Sendiri oleh HYBE
Menanggapi kontroversi ini, CEO HYBE Lee Jae Sang sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan bahwa “Dokumen tersebut disusun sebagai rekapan untuk mengumpulkan berbagai tanggapan dan opini publik tentang tren serta isu di industri ini.”
Ia juga menambahkan bahwa dokumen itu hanya dibagikan ke beberapa pemimpin tertentu untuk memahami sentimen pasar dan penggemar, tapi isinya memang tidak pantas.
Namun, menurut sumber dari kalangan industri, HYBE belum memenuhi janji untuk meminta maaf.
“Sangat mengejutkan melihat perusahaan sebesar HYBE membuat dan menyebarkan laporan yang penuh dengan kata-kata kasar seperti itu. HYBE mengklaim akan menghubungi dan meminta maaf ke setiap perusahaan yang disebutkan, tapi hingga sekarang tidak ada tindakan nyata yang dilakukan – sepertinya mereka malah ingin mengabaikannya,” ungkap salah satu sumber.
Seorang pelaku industri K-Pop mengungkapkan kekhawatirannya. “Industri K-Pop sudah sering dikritik karena memperlakukan idola seperti komoditas, dan ada banyak usaha untuk memperbaikinya. Tetapi dokumen HYBE yang bocor membuat semua upaya itu terasa sia-sia. Fakta bahwa dokumen ini beredar secara internal begitu lama tanpa kritik mencerminkan nilai-nilai HYBE," katanya.
BACA JUGA:CEO HYBE Meminta Maaf Setelah Dokumen Internal Tersebar ke Publik
BACA JUGA:Edan! Bang Si Hyuk Terlibat Langsung dalam Penyebaran Dokumen Audit HYBE
HYBE Dikecam Karena Belum Minta Maaf ke Agensi Lain Terkait Dokumen Internal Kontroversial. Foto: CEO HYBE, Lee Jae Sang--Daily Today
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa meskipun artis-artis HYBE masih memiliki pengaruh besar, kini banyak pelaku industri yang mulai ragu. Mereka pun mempertimbangkan untuk tidak bekerja sama dengan HYBE.
"Melihat kemungkinan HYBE memanfaatkan pernyataan dari artis lain untuk memperkuat posisi mereka benar-benar membuat khawatir," ujarnya.
"Saya berharap dokumen ini tidak membuat seluruh industri K-Pop terlihat seperti budaya yang kasar dan tidak beretika," lanjutnya.
BACA JUGA:Dokumen HYBE Terkuak Lagi, Diduga Terobsesi pada EXO Sampai Langganan Bubble