Seorang pria Jepang, Akihiko Kondo, menjadi sorotan publik sejak menikahi karakter fiksional Hatsune Miku pada 2018. Kondo merayakan ulang tahun pernikahannya yang keenam pada tanggal 4 November. Ia sangat jatuh hati pada istri bonekanya itu.
Banyak yang menganggap Akihiko Kondo adalah orang aneh. Bahkan mengejeknya sebagai penggemar anime berlebihan. Meski begitu, Kondo tetap teguh pada pendapatnya. Ia begitu mencintai Miku, karakter anime fiksi yang telah ia anggap sebagai istri sejatinya.
Pada 23 Oktober, Kondo membagikan tanda terima pembelian kue perayaan ulang tahun pernikahan Kondo dan istri fiksinya itu di akun Instagram-nya. Menampilkan pesan yang tertulis di atas kue: "Aku sangat menyukai Miku. Selamat ulang tahun pernikahan keenam."
Akihiko Kondo menjadi sorotan publik sejak menikahi karakter fiksional Hatsune Miku pada 2018.-Behrous Mehri-AFP
BACA JUGA:LE SSERAFIM Disebut Tiru Konsep Red Velvet di Teaser CRAZY Versi Jepang
Hal itu menunjukkan betapa mendalam perasaannya terhadap Miku. Meskipun banyak yang meragukan validitas hubungannya.
Kondo pertama kali menyadari ketertarikannya pada karakter fiksional seperti Miku saat ia mulai jatuh cinta dengan karakter virtual tersebut pada tahun 2007. Kecintaannya itu terjadi tidak lama setelah Miku diluncurkan.
Saat itu, ia tengah menghadapi berbagai tekanan di tempat kerja. Mengganggu psikisnya dan ia pun harus beristirahat dengan mengambil cuti panjang. Namun, ia malah merasa bahwa sosok Miku yang dibelinya memiliki suara indah. Suara yang menenangkan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Kentaro Sakaguchi, Aktor Jepang si Pemeran Utama What's Comes After Love
"Suara Miku bagi saya sangat membantu menyelamatkan hidup saya," ungkapnya. Maka, Miku memberikan penghiburan di masa sulit. Bahkan membantu dirinya terhubung kembali dengan masyarakat.
Miku, yang secara teknis merupakan vocaloid atau perangkat lunak penyintesis suara, dikenal sebagai sosok penyanyi pop berusia 16 tahun dengan rambut panjang berwarna hijau kebiruan.
Nama "Hatsune Miku" dapat diterjemahkan sebagai "suara pertama dari masa depan". Banyak penggemar Miku mengidolakan karakter itu sebagai simbol generasi digital.
BACA JUGA:Ghost Of Yotei Hadir di PS 5: Petualangan Samurai Perempuan di Zaman Feodal Jepang
Pada 2018, Kondo menggelar upacara pernikahan dengan Miku di sebuah kapel di Tokyo. Biaya pernikahan itu mencapai 2 juta yen (sekitar Rp 279 juta).
Dalam pernikahan yang unik itu, ia menggunakan perangkat hologram berteknologi kecerdasan buatan sederhana. Itu memungkinkan Kondo berinteraksi dengan Miku. Melalui perangkat tersebut, ia "melamar" Miku. Miku pun membalasnya dengan respons positif.
Pada tahun yang sama, Kondo menemukan istilah "fiktoseksual," yang digunakan untuk mendeskripsikan individu yang memiliki ketertarikan seksual terhadap karakter fiksi.