BACA JUGA:Sejarah di Balik Hari Pahlawan 10 November
"Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa RM Margono dengan semangat kebangsaan yang kuat memimpin upaya mendirikan Bank Sentral Indonesia di republik yang baru merdeka," kata Eddy.
Ia menilai RM Margono adalah pionir dalam menegakkan kedaulatan ekonomi Indonesia, terutama di tengah ancaman Belanda yang berusaha menghalangi kemerdekaan ekonomi Indonesia.
"Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung waktu itu RM Margono berperan aktif mengusulkan hingga akhirnya mendirikan Bank Negara Indonesia pada 5 Juli 1946. Karena terobosan itulah, beliau diangkat oleh Bung Karno menjadi Dirut pertamanya hingga tahun 1950," imbuhnya.
BACA JUGA:Kemensos Rilis Susunan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024
BACA JUGA:Alasan Hari Pahlawan 10 November Tidak Menjadi Hari Libur Nasional
RM Margono, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPAS) pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, berperan penting dalam mempersiapkan pendirian Bank Negara Indonesia, yang kemudian menjadi lembaga yang sangat penting dalam sistem perbankan nasional.
Dengan latar belakang tersebut, Gus Ipul dan sejumlah tokoh lainnya berharap agar proses pemberian gelar pahlawan untuk RM Margono dapat segera diproses agar tercatat sebagai salah satu pahlawan yang berperan besar dalam membangun Indonesia. (*)
*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulugagung, Peseta Magang Harian Disway