Real Madrid Lepas Puncak Klasemen, Xabi Alonso: 'Kami Belum Turun Gunung'

Real Madrid Lepas Puncak Klasemen, Xabi Alonso: 'Kami Belum Turun Gunung'

Xabi Alonso tegaskan dirinya tetap tenang walau Real Madrid kini catat 3 hasil imbang beruntun--Getty Images

HARIAN DISWAY - Xabi Alonso menegaskan bahwa ia tidak mengkhawatirkan performa terbaru Real Madrid meskipun timnya kembali meraih hasil imbang 1-1 melawan Girona, yang menjadi hasil imbang ketiga secara beruntun di Liga Spanyol. Ditambah, Barcelona mengambil alih tahta pemuncak klasemen setelah hasil imbang tersebut.

Sebelumnya, Madrid ditahan Rayo Vallecano dan Elche, sehingga tekanan untuk mempertahankan posisi puncak meningkat. Dalam laga ini, Los Blancos (sebutan Real Madrid) tertinggal lebih dulu lewat gol spektakuler Azzedine Ounahi pada akhir babak pertama. 

Upaya Madrid untuk bangkit sempat terhambat oleh dua gol yang dianulir VAR. Yakni Mbappe karena handball dan Vinicius karena offside. Sebelum Kylian Mbappe akhirnya menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Meski hanya mengantongi satu kemenangan dari lima laga terakhir, Alonso menilai respon tim sudah baik, terutama pada babak kedua yang dianggap jauh lebih dominan.

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid yang Ditahan Imbang Girona 1-1, Terbaik Bukan Mbappe

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid setelah Kalahkan Olympiacos 4-3, Duet Mbappe-Vini Gacor

Madrid total melepaskan 25 tembakan, namun hanya empat yang tepat sasaran, salah satu penyebab utama kegagalan mereka mengamankan tiga poin. 

Alonso menepis rumor keretakan ruang ganti dan menegaskan bahwa persatuan tim tetap kuat. Menurutnya, musim panjang selalu memiliki fase naik turun, dan Madrid masih berada dalam persaingan gelar.

Xabi Alonso Tetap Tenang


Xabi Alonso tegaskan laga tandang Real Madrid lawan Rayo Vallecano tidak akan mudah -Carl Recine-Getty Images

Performa Real Madrid yang mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan, terutama setelah mereka mencatat tiga hasil imbang beruntun, situasi yang belum terjadi sejak 2019. 

Melawan Girona, masalah utama mereka kembali terlihat: dominasi permainan yang tidak diiringi efektivitas.

Banyaknya peluang yang tidak dikonversi, termasuk empat tembakan tepat sasaran dari total 25 percobaan, mempertegas bahwa Madrid sedang menghadapi masalah penyelesaian akhir lebih daripada masalah struktural permainan.

Alonso tetap menekankan bahwa reaksi tim sangat positif, terutama pada fase kedua pertandingan yang menurutnya menggambarkan potensi Madrid sesungguhnya: lebih agresif, lebih kreatif, dan lebih mengontrol ritme.

“Saya menyukai reaksi tim hari ini; meskipun belum cukup, kami sebenarnya sangat dekat untuk menang,” tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber