BACA JUGA:Risma Hentikan Pidato untuk Bantu Kakek Lusuh di Lumajang
Selama ini, di bawah kepemimpinan Khofifah, seluruh elemen di Jatim mendapatkan perhatian yang merata. Tak hanya di sektor pertanian, peternakan, tapi juga yang fundamental adalah sektor pendidikan.
Emil menegaskan perhatian Khofifah tampak nyata dalam perhatian guru diniyah, dan pesantren, mendapatkan perhatian luar biasa.
“Sejak ibu Khofifah memimpin, guru diniyah, guru pesantren bukan hanya mendapatkan beasiswa kuliah S1, tapi juga diberikan beasiswa kuliah S2, bahkan sampai bisa doktor dengan pemberian beasiswa S3,” ujar Emil.
Di bidang pendidikan, imbuhn Emil, melalui program Tis Tas, Khofifah-Emil telah meniadakan penarikan iuran wajib bagi jenjang SMA/SMK.
Tidak hanya sekolah negeri yang diberi support nyata dari Pemprov Jatim, tapi juga sekolah swasta.
Pemprov Jatim memberikan biaya operasional agar para siswa dan orang tua diringankan dari beban dan bisa sekolah dengan lancar.
BACA JUGA:Ini Pesan Khofifah Untuk Para Pemuda di Peringatan Hari Pahlawan
“Petani juga akan terus diperjuangkan supaya pupuk subsidinya bisa merata.Buruh dan pekerjanya kita juga akan terus berikan perhatian. Sejauh ini kita telah memberikan kuota khusus bagi anak buruh dalam proses PPDB,” ujarnya.
Begitu juga dengan sektor UMKM, Ketua DPD Partai Demokrat ini menegaskan bahwa dalam lima tahun kepemimpinan Khofifah-Emil, pihaknya telah membantu 10.000 UMKM untuk go digital.
“Maka lima tahun ke depan, kita akan meningkatkannya lagi menjadi 100.000 UMKM go digital dengan program Millenium Job Center,” tegasnya.
Usai orasi, Khofifah-Emil mempraktikkan kepada 50 ribu relawan dan partisipan yang datang dari 38 kabupaten/kota yang datang ke stadion tersebut cara mencoblos yang benar saat 28 November nanti. Simulasi itu pun didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar M Sarmuji.
BACA JUGA:Kampanye Akbar Khofifah-Emil di Jember, Lautan Manusia Bertahan di Tengah Hujan
Sementara itu, Rochman, salah satu warga dari Pacitan komitmen memenangkan Khofifah-Emil. Minimal di tingkat RT tempat ia tinggal. Bahkan, dirinya datang ke lokasi kampanye akbar itu bersama orang-orang di desanya.
“Kami ingin berbagai kerja positif yang sudah dilakukan Khofifah-Emil di periode pertamanya, dilanjutkan. Banyak dampak positif yang kami rasakan di lima tahun pertama pasangan ini memimpin Jatim. Karena itu saya ke sini,” ungkapnya.
Ia menilai, dengan Khofifah-Emil ikut hujan-hujanan bersama masyarakat yang hadir, itu merupakan contoh seorang pemimpin yang mau merakyat. Mau merasakan apa yang dirasakan oleh rakyatnya.