Misteri Mayat Mengambang di Sungai Puger Akhirnya Terungkap, Korban Dikenali Warga Setempat

Misteri Mayat Mengambang di Sungai Puger Akhirnya Terungkap, Korban Dikenali Warga Setempat

Penemuan jenazah pria yang mengapung di sungai di Jember-Istimewa-

JEMBER, HARIAN DISWAY - Warga Dusun Krajan I, Desa Pugerkulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang mengambang di sungai lingkungan Kalibaan, Kamis, 23 Oktober 2025 pagi.

Penemuan ini sempat menimbulkan teka-teki di tengah masyarakat sebelum akhirnya identitas korban berhasil diketahui.

Kapolsek Puger IPTU Edy Purwanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, jasad pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Agus Widodo, 44, yang sedang melintas menuju Alun-Alun Puger.

BACA JUGA:Rem Diduga Blong, Bus Wisata 88 Tewaskan 8 Penumpang Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember di Probolinggo

BACA JUGA:Spillway Sungai Tanggul Rampung, Selamatkan 1.046 Hektar Lahan Pertanian di Jember

Saat melewati tepi sungai, Agus terkejut melihat sesosok tubuh mengapung dalam posisi tengkurap dan terlilit eceng gondok. Ia kemudian memanggil rekannya, Edi Susanto, 49, untuk memastikan temuan itu dan bersama-sama melapor ke Mapolsek Puger.

Mendapat laporan warga, petugas Polsek Puger bersama tim kesehatan dari Puskesmas Puger dan masyarakat sekitar langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi serta pemeriksaan awal.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju singlet hitam bergaris biru, celana kolor hitam, dan celana dalam warna biru. Tubuhnya sudah membengkak dengan beberapa luka lecet di bagian tubuh yang diduga akibat terlalu lama berada di air.

Polisi memperkirakan korban telah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak penganiayaan.

Ciri fisik korban antara lain tinggi badan sekitar 165 sentimeter, rambut ikal pendek, dan berkulit sawo matang. Awalnya, korban tidak diketahui identitasnya dan sempat dilaporkan sebagai Mr. X. Namun tak lama setelah kabar penemuan jasad menyebar di sekitar Kecamatan Puger, seorang keluarga datang dan mengenali korban sebagai Sahrawi, 65, warga Dusun Mandaran, Desa Pager Wetan, Kecamatan Puger, Jember.

Setelah mencocokkan ciri-ciri dan pakaian korban, keluarga memastikan bahwa jasad tersebut benar adalah Sahrawi.

BACA JUGA:Pasokan BBM di Jember Aman, Antrean Mulai Terurai

BACA JUGA:Melayat Ke Jember, Gubernur Khofifah Usulkan Jalur Penyelamatan

Pihak kepolisian sempat menawarkan visum dan autopsi untuk memastikan penyebab kematian, namun keluarga menolak karena yakin korban meninggal bukan akibat kekerasan. Setelah proses pemulasaran di PKM Kencong, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan.

“Karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, pihak keluarga menyatakan tidak berkenan dilakukan autopsi. Jenazah kami serahkan untuk dimakamkan oleh keluarga,” ujar Iptu Edy Purwanto. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: memorandum