SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sejak pagi Liana sudah standby di depan gerbang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim. Sekitar pukul 07.00, perempuan 68 tahun itu sudah menunggu. Dia takut kehabisan. Padahal saat itu, pasar murah itu belum dimulai. Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono baru akan membuka pada pukul 08.30 WIB.
Setelah Adhy membuka pasar murah tersebut, Liana dan anaknya langsung mendatangi stan yang diincarnya. Yakni, beras, gula, dan minyak goreng. Walau saat itu, antrean cukup panjang. Liana baru dilayani.
“Mumpung murah, jadi saya ikut antre di sini. Kualitas berasnya saya lihat bagus,” kata Liana kepada Harian Disway di depan kantor Disperindag Jatim, Senin, 10 November 2024.
Hari itu Liana membeli empat karung beras berukuran lima kilogram, dua bungkus gula yang beratnya masing-masing satu kilogram, dan minyak goreng dua liter. “Untuk pribadi di rumah. Tidak ada yang dijual lagi,” katanya lagi.
BACA JUGA:Jelang Masa Kampanye, Pj Gubernur Jatim Lantik 2 Pj dan 13 Pjs
Menurut warga Siwalankerto itu, dia baru tahu soal pasar murah tersebut pagi harinya. Dari tetangga. ’’Langsung ajak anak saya ke sini,” bebernya.
Liana memang kecewa tidak bisa mendapatkan beras gratis seperti tetangganya. Tetapi, dia tetap bersyukur mendapatkan sembako dengan harga murah. Jauh di bawah harga pasar. “Sekarang untuk beras lima kilogram di pasar sudah sampai Rp 60 ribu,” jelasnya.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, pasar murah itu adalah cara antisipasi kenaikan harga yang selalu naik menjelang hari raya keagamaan. Saat ini, sudah mendekati Natal dan Tahun Baru.
"Sebetulnya ada di beberapa titik untuk mengantisipasi, biasanya Desember jelang natal dan tahun baru itu bisa terjadi kenaikan harga, nah kita siapkan untuk itu," katanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Adhy Targetkan Akhir Tahun 2024 Kemiskinan Ekstrem Jatim Capai 0 Persen
Dalam kegiatan itu, beberapa bahan pokok dijual dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET). Sejumlah komoditas juga dijual murah (lihat grafis). “Pasar murah ini merupakan langkah untuk mewujudkan perekonomian masyarakat yang semakin baik ke depannya,” ucapnya. (*)