HARIAN DISWAY – Teknologi dirgantara Tiongkok terus melesat ke angkasa. Yang terbaru, Negeri Panda itu akan merilis jet tempur siluman mereka yang pertama. Juga drone serbu yang diklaim cukup canggih oleh Beijing.
Peralatan tempur itu dipamerkan dalam Airshow China, pameran dua tahunan yang menampilkan sektor dirgantara sipil dan militer. Acaranya digelar di Zhuhai. Dan tahun ini, acara tersebut bertepatan dengan peringatan 75 tahun Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Jet tempur baru itu bernama J-35A. Ia disebut sebagai jet tempur multifungsi berukuran sedang dengan kemampuan siluman. Desainnya mirip dengan F-35 milik Amerika Serikat. Tetapi, detail kemampuannya memang sengaja tidak dipaparkan secara sangat terbuka.
"Kemampuan jet tersebut memang tidak terlalu diekspos dalam pameran. Tetapi, itu tetap menunjukkan bahwa Beijing sangat percaya diri. Juga menandakan bahwa proyek itu akan segera menjalani uji terbang final,’’ ucap James Char, pakar militer Tiongkok dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
BACA JUGA:Kesepakatan Bilateral: Tiongkok Bantu Pendanaan Program Makan Siang Bergizi Prabowo
BACA JUGA:Prabowo Bertemu PM Tiongkok, Sampaikan Keinginan Pertukaran Pelajar Lebih Banyak
Jika J-35A beroperasi, Tiongkok akan menjadi satu-satunya negara selain AS yang memiliki dua jet tempur siluman aktif. Sebab, jet angkatan laut, J-15-T, juga akan dipamerkan. Diduga, jet siluman itu dirancang untuk kapal induk terbaru Tiongkok, Fujian.
Sistem rudal HQ-19 yang mampu mencegat misil balistik dan kendaraan luncur hipersonik juga akan debut di pameran tersebut.
UJI COBA terbang jet tempur J-35A, pesawat siluman bikinan Tiongkok. Selain Amerika, Tiongkok adalah satu-satunya negara yang punya teknologi pesawat siluman.-XINHUA-
Pameran yang diadakan pada 12-17 November 2024 itu juga akan menunjukkan keunggulan Tiongkok dalam teknologi drone. Memang, soal teknologi militer konvensional, Tiongkok kalah start dengan AS. Tetapi, soal drone komersial, Tiongkok unggul.
Nah, kali ini, Tiongkok memamerkan SS-UAV. Itu adalah sebuah mothership alias pesawat besar. Pesawat nirawak itu bisa melepas banyak drone untuk pengintaian dan penyerangan.
BACA JUGA:Prabowo Bertemu Ketua Kongres RRT, Komitmen Pererat Hubungan Indonesia - Tiongkok
BACA JUGA:Prabowo Kunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat, Kukuhkan Sikap Tak Memihak
Selain itu, Tiongkok juga punya drone yang dijalankan untuk misi ’’bunuh diri.’’ Menurut Sheu Jyh-Shyang dari Institut Penelitian Pertahanan Nasional dan Keamanan Taiwan, itu adalah kemampuan khusus yang tidak dimiliki banyak drone.
"AS memang masih unggul dalam performa drone, tapi Tiongkok juga adalah kekuatan besar di bidang ini," ujar Sheu kepada Agence France-Presse. Karena ekspor drone AS terbatas, drone buatan Tiongkok pun laku keras. Misalnya di Timur Tengah dan Afrika Utara.