MILAN, HARIAN DISWAY - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, menegaskan posisi klubnya sebagai satu-satunya tim sejati di kota Milan.
Pernyataan itu memperkuat rivalitas mereka dengan tetangga mereka, Inter Milan, dan diungkapkan saat Rossoneri mendekati perayaan ulang tahun ke-125 klub. AC Milan berulang tahun pada 16 Desember.
Scaroni menjabat sebagai presiden Milan sejak musim panas 2018, saat klub diambil alih oleh Elliot setelah masa kepemilikan Li Yonghong yang bermasalah.
Ia kembali terpilih sebagai presiden pada 2022 setelah Red Bird mengambil alih klub. Meskipun berasal dari Vicenza, Scaroni adalah pendukung setia Rossoneri (sebutan AC Milan) dan tidak ragu untuk menyindir rival sekota mereka, Inter Milan.
BACA JUGA:Wataru Endo Ngambek Jarang Main di Liverpool, AC Milan Siap Tampung
Paolo Scaroni Sebut AC Milan Tim Terbaik di Milan
Presiden AC Milan Paolo Scaroni-Sempre Milan-
Dalam sebuah acara di toko utama Milan, Paolo Scaroni berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya setelah menjadi pemimpin Rossoneri.
"Saya datang ke Milan untuk belajar di Universitas Bocconi dan sering tersesat di jalanan saat pertama kali tiba di sini," ujar Paolo Scaroni dengan tegas. "Ketika baru datang, saya tidak tahu di mana letak San Babila," sambungnya.
Setelah bertahun-tahun menetap di Milan, Scaroni merasa bangga bisa menjabat sebagai presiden satu-satunya tim di kota itu.
"Hanya ada satu tim sejati di Milan, dan itu membuat saya merasa luar biasa," katanya dengan penuh semangat.
Ia juga menyebutkan bahwa ia telah menjadi presiden selama hampir tujuh tahun. "Ini adalah periode yang cukup lama, dan saya merasa terhormat bisa merayakan ulang tahun ke-120 AC Milan, dan sekarang kami akan merayakan ulang tahun ke-125," tegasnya.
BACA JUGA:Frank Rijkaard Ramal Pemain AC Milan Tijjani Reijnders Bakal Jadi Jadi Gelandang Terbaik Dunia
AC Milan dan Inter Milan Bakal Bangun Stadion Baru
AC Milan vs Inter Milan 1-2: Diwarnai 3 Kartu Merah, Inter raih scudetto ke-20! Foto: Theo Hernandez (kanan) dan Denzel Dumfries berkelahi di injury time. -Gabriel Bouys-AFP