HARIAN DISWAY - Apple berhasil meraup penjualan hingga Rp 30 triliun di Indonesia sepanjang 2023. Namun komitmen investasi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut masih jauh dari harapan pemerintah.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa meski keuntungan besar didapatkan, Apple hanya menawarkan investasi sebesar Rp 157 miliar, jauh dari yang diharapkan untuk memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Menurut Agus, dengan keuntungan yang sangat besar, sudah seharusnya Apple melakukan investasi yang setara di Indonesia.
BACA JUGA: iPhone 16 Tak Bisa Masuk Indonesia, DPR: Indonesia Jangan Hanya Jadi Pasar
Namun, hingga kini, Apple belum menunjukkan komitmen investasi yang signifikan.
Investasi senilai Rp 300 miliar yang dijanjikan oleh Apple pun masih menggantung.
“Untuk perusahaan sebesar Apple, Rp 300 miliar itu seharusnya bukan angka besar. Terkadang ini terasa seperti masalah kecil yang tidak segera diselesaikan,” kata Agus saat rapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta pada Rabu, 13 November 2024.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Iphone di Promo Puncak Shopee 11.11
Pemerintah Indonesia semakin tegas dengan sikap Apple yang tak kunjung berinvestasi guna memenuhi TKDN.
Dalam upaya untuk menekan Apple agar memenuhi regulasi ini, pemerintah Indonesia akhirnya melarang penjualan produk iPhone 16 di Indonesia.
Agus mengonfirmasi bahwa Apple sudah merencanakan untuk membangun pabrik aksesori dan komponen perangkat Apple di Indonesia.
Namun, tawaran investasi Apple hanya sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 157 miliar, yang dianggap sangat kecil dibandingkan dengan potensi keuntungan yang dapat diraih di Indonesia.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan bahwa Apple sempat menunjukkan minat untuk berinvestasi di Indonesia.
Namun, komitmen yang diajukan belum cukup kuat. “Kami berharap komitmen investasi baru ini segera diwujudkan oleh Apple,” ujar Faisol saat ditemui di St. Regis Jakarta pada 6 November 2024.