Rayakan Dies Natalis ke-60, Stikosa AWS Dikado Logo Codeisme dari Kawoong Innovation

Rabu 13-11-2024,10:10 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Stikosa AWS memasuki Dies Natalis ke-60. Saat perayaan yang berlangsung di halaman kampus, Kawoong Innovation memberikan sebuah kado istimewa yang sangat khas. Gabungan seni dan teknologi.

Berupa lukisan codeisme logo Stikosa AWS karya seniman sains dan teknologi Doddy "Mr D" Hernanto yang bernaung di bawah Kawoong Innovation. Diserahkan sendiri oleh Mr D, kado itu diterima Ketua Stikosa AWS Dr Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom. 

Menurut founder Kawoong Innovation Hadi Wardoyo, kado itu sengaja dibuat berbeda. "Ini merupakan bentuk simpati dan rasa persaudaraan kepada Stikosa AWS di ultahnya ke-60 yang banyak melahirkan wartawan andal," ujarnya.

BACA JUGA: Kawoong Innovation: Pameran The Secret of Archipelago adalah Cara Nyata Melindungi Warisan Nusantara

Hadi menjelaskan, Kawoong Innovation merupakan lembaga yang menaungi para seniman, budayawan, dan inventor. Salah seorang itu adalah Mr D, seniman digital Surabaya yang telah banyak melakukan inovasi dalam berkarya seni.
Doddy Mr D Hernanto dan tim Kawoong Innovation menyerahkan kado lukisan codeisme kepada Ketua Stikosa AWS Dr Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom. --Kawoong Innovation

Lukisan codeisme itu memang sangat khas kreasi Mr D yang dikenal sebagai musisi atau yang lebih dikenal sebagai one finger guitarist. Yakni menggabungkan seni, coding, dan teknologi informasi dalam melakukan penjelajahan secara menyeluruh.

"Jika lukisan tersebut di-scan, akan muncul big data  tentang Stikosa AWS di layar ponsel," kata Mr D. Dalam hal ini, Mr D telah membuat banyak karya codeisme sederet pesohor. Mulai tokoh terkenal dunia hingga presiden.

BACA JUGA: Mr D dalam Pameran Bermain dan Mempermainkan: Memproses Informasi Visual dengan Kodeisme

Itulah mengapa, hadiah bagi Stikosa AWS ini terbilang istimewa dan penuh makna. Seolah segala rekam jejak berada dalam satu genggaman. Sebagaimana makna Dies Natalis ke-60 Stikosa AWS yang diartikan sendiri Kawoong Innovation.

Yakni usia matang melebihi setengah abad mendidik generasi bangsa. Kawoong Innovation bersama Mr D adalah salah satu dari sekian banyak tokoh yang bersimpati terhadap rekam jejak kampus komunikasi pertama di Indonesia Timur itu.

Dari berbagai acara yang diselenggarakan Stikosa AWS, ada banyak tokoh dari perwakilan instansi, lembaga maupun umum yang hadir. Tak salah jika perayaan Dies Natalis ke-60 Stikosa AWS tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Blueberry Guitar dan QR Art Kreasi Mr D; Empat Senar dengan Nada Tak Lazim

"Terkesan lebih semarak dan variatif," kata Jokhanan. Dibuka dengan ziarah dan tabur bunga di makam tokoh pers nasional dan salah satu pendiri Stikosa AWS, R. Abdoel Azis dan Toeti Azis di TPU Ngagel.

Agenda itu merupakan tradisi yang selaku menandai perayaan Dies Natalis kampus komunikasi pertama di Indonesia Timur itu. Biasanya, perayaan dilanjutkan di halaman kampus Stikosa AWS yang dihadiri seluruh civitas akademika.

Tampak sejumlah pengurus Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) yang menaungi Stikosa AWS berdiri selama ini dan beberapa tamu pejabat dan puluhan siswa SMA/SMK di bawah naungan YPWJT.

Kategori :