HARIAN DISWAY - Timnas Argentina menelan kekalahan 2-1 dari Timnas Paraguay dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga digelar di Stadion Defensores del Chaco pada Jumat, 15 November 2024.
Kekalahan ini membuat La Albiceleste (julukan Timnas Argentina) menelan pil pahit setelah sempat unggul lebih dahulu melalui gol Lautaro Martínez pada menit ke-11.
Paraguay berhasil merespons lewat gol spektakuler dari Antonio Sanabria pada menit ke-19. Di babak kedua, Omar Alderete menjadi pahlawan bagi tuan rumah dengan gol sundulan dua menit setelah kickoff.
Namun, di luar hasil kekalahan, keputusan wasit Anderson Daronco menjadi sorotan. Di babak pertama, Alderete yang sudah menerima kartu kuning, melakukan pelanggaran keras terhadap Lionel Messi saat sang kapten berlari menuju kotak penalti.
BACA JUGA:Rapor Pemain Argentina Pasca Gasak Bolivia 6-0, Lionel Messi Raih Nilai Sempurna
BACA JUGA:Lionel Messi Isyaratkan Pensiun di Timnas Argentina Usai Hattrick Lawan Bolivia
Aksi striker Timnas Argentina, Lautaro Martinez, saat mencetak gol ke gawang Timnas Paraguay. Jumat, 15 November 2024--instagram @afaseleccion
Para pemain Argentina merasa pelanggaran tersebut pantas mengakibatkan kartu kuning kedua kepada Alderete.
Namun, Daronco memutuskan untuk tidak memberikan hukuman tambahan, sebuah keputusan yang memicu kemarahan dari Lionel Messi dan pelatih Lionel Scaloni.
Di konferensi pers setelah pertandingan, Lionel Scaloni membela timnya dan menyatakan bahwa meskipun hasilnya mengecewakan, mereka akan terus bekerja untuk memperbaiki performa di pertandingan selanjutnya.
Pelatih berusia 46 tahun itu menekankan pentingnya memberikan dukungan kepada para pemain, terutama pemain muda yang mendapat kesempatan bermain, seperti Alejandro Garnacho, Taty Castellanos, dan Leonardo Balerdi.
BACA JUGA:Preview Argentina vs Bolivia: Lionel Messi Pimpin Kebangkitan Tim Tango
BACA JUGA:Messi Frustrasi di Venezuela! Argentina Tertahan 1-1 saat Sepak Bola Menjadi Sirkus Air
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, kami tahu itu. Di babak pertama, kami bermain cukup baik, tetapi gol Alderete setelah jeda istirahat memang membuat kami kesulitan," ujar Scaloni.
"Kami terus berjuang, tetapi sulit untuk bangkit setelah kebobolan gol kedua. Kami harus mengucapkan selamat kepada Paraguay, mereka bertahan dengan sangat baik," tambahnya.