Nostalgia Risma di Kediri, Ajak Masyarakat Bersatu Melalui Seni dan Budaya

Jumat 15-11-2024,20:19 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

KEDIRI, HARIAN DISWAY - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menegaskan bahwa seni dan budaya memiliki peran besar sebagai alat pemersatu bangsa.

Dalam dialognya dengan masyarakat di Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jumat, 15 November 2024, Risma menjelaskan bahwa seni budaya adalah sarana untuk mempersatukan perbedaan yang terus dilestarikan oleh masyarakat.

Risma mengutip kisah Sunan Kalijaga, salah satu dari sembilan Wali Songo, yang memanfaatkan media budaya seperti wayang dan karawitan untuk menyampaikan ajaran agama.

"Wayang, misalnya, memiliki banyak cerita yang diadaptasi dari Al-Quran. Ini membuktikan bahwa budaya bisa menjadi jembatan untuk menyatukan perbedaan," ujarnya.

Dalam dialog tersebut, Risma juga menceritakan perjalanan hidupnya, termasuk ikatan emosionalnya dengan Kediri, tempat ia lahir dan menghabiskan masa kecil hingga kelas satu SMP sebelum pindah ke Surabaya.

BACA JUGA:Survei Khofifah 49%, Risma 35%, Direktur Polbrain Sebut Pilkada Jatim Dinamis sampai Coblosan

BACA JUGA:Keberhasilan Konsep Pahlawan Ekonomi Risma di Surabaya, Jatim Target Selanjutnya!

"Saya lahir di sini, sebelum kelas dua SMP pindah ke Surabaya karena orangtua saya kala itu pindah tugas," ungkapnya.

Sebelum berdialog, Risma mengunjungi Situs Ndalem Pojok, lokasi bersejarah yang menjadi saksi perjalanan Bung Karno.

Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap perjuangan proklamator tersebut, yang pernah diasingkan demi mempertahankan cita-cita kemerdekaan.

"Bung Karno melewati penderitaan luar biasa demi bangsa ini. Kita tidak boleh mencederai perjuangan beliau dengan perpecahan yang tidak perlu,” sambung mantan Mensos RI ini.

Risma mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu tanpa memandang perbedaan.

Ia juga memaparkan rencana program prioritasnya di bidang pendidikan dan ekonomi, termasuk komitmennya untuk menghadirkan pendidikan gratis setara SMA dan SMK bagi para santri di pondok pesantren di seluruh Jawa Timur.

BACA JUGA:Dicurhati Seniman Jatim, Risma Gagas Car Free Night dan Gelar Budaya di Lereng Gunung

BACA JUGA:Risma dan Eri Cahyadi Terima Penghargaan Prestisius dari ITS Surabaya

Kategori :