HARIAN DISWAY - Setelah dijebloskan tahanan Polrestabes sebagai tersangka bullying, nama Ivan Sugianto kemudian dikaitkan dengan judi online. Itu setelah PPATK memblokir rekening Valhalla Spectaclub di Jalan Kombes M Duryat, Surabaya. Tempat hiburan malam itu diketahui milik Ivan Sugianto.
"Terdapat pihak-pihak yang diduga terkait judol yang terkoneksi dengan yang bersangkutan," kata Kepala PPATK Ivan Yustiawandana kepada wartawan.
Namun, Ivan belum menjelaskan secara rinci apakah Valhalla masih satu klaster dengan judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya telah memblokir belasan rekening milik Valhalla buntut terindikasi judol. "(Yang diblokir) beberapa belas aja. (Masih) Berkembang terus," ungkap Ivan.
BACA JUGA:Kasus 'Menggonggong' Ivan Sugianto Meluas
BACA JUGA:Valhalla Spectaclub Berubah Nama Kuburan Ivan Sugianto di Google Maps
Ivan juga belum mengungkap nilai uang dalam rekening yang telah diblokir tersebut. Ia menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih menghitung total uang dalam rekening tersebut. "Nilai masih dihitung," tegas Ivan.
Lebih lanjut, Ivan menyatakan saat ini PPATK tengah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait pemblokiran rekening tersebut. "Nanti biar penyidik yang akan mendalami yang bersangkutan," urai Ivan.
Valhalla Spectaclub di Jl. Kombes M Duryat, Surabaya.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-
Sebenarnya, tempat hiburan malam yang beberapa kali dikeluhkan oleh tamu Hotel Ibis ini tidak hanya milik Ivan Sugianto. Ada Ivan lain yang juga punya modal dan memiliku usaha dugem tersebut. Dia adalah Ivan Kuncoro.
Ivan Kuncoro adalah anak kandung dari Heri Koencoro, pemilik tempat hiburan malam dengan bendera Rasa Sayang. Setelah Heri Kuncoro mundur dari dunia manajemen hiburan malam, bisnis itu diteruskan oleh anak kandungnya. Ivan Kuncoro.
Beberapa sumber menyebutkan, sehari-hari memang Ivan Kuncoro yang memegang kendali Valhalla. Tapi Ivan Sugianto disebut-sebut ikut tanam saham di hiburan malam yang menyajikan hiburan live DJ tersebut. “Tapi dia (Ivan Sugianto) sudah enam bulan ini tidak pernah muncul,” terang sumber yang enggak disebutkan namana.
Sayangnya, Jumat malam, 15 November 2024, rencana jumpa pers oleh manajemen Valhalla Spectaclub gagal digelar. Ivan Kuncoro yang sudah menentukan waktu wawancara kepada beberapa awak media, tiba-tiba menggagalkan rencana tersebut.
Diduga Ivan tidak siap menjelaskan hubungan Valhalla dengan Ivan Sugianto. Termasuk sejumnlah rekening Valhalla yang diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) karena tersangkut judi online. Pasalnya, rekening milik Valhalla yang diblokir PPATK tidak hanya satu.
Tidak Ada Ujaran Anjing dalam Direct Message