HARIAN DISWAY – PT PLN (Persero) mengungkapkan komitmennya untuk mendukung pencapaian target ambisius pemerintah dalam menambah kapasitas terpasang energi baru dan terbarukan (EBT) hingga 75 gigawatt (GW) pada 2040.
Untuk merealisasikan tujuan besar ini, PLN mengajak seluruh pihak termasuk sektor swasta untuk memperkuat kolaborasi dalam penyediaan pendanaan hijau yang digunakan untuk membangun pembangkit energi bersih yang berkelanjutan.
Itu dalam rangka menurunkan emisi karbon. Tentang hal ini ada fakta menarik dari hasil diskusi panel World Bank Pavilion COP29 di Baku, Azerbaijan, yang dinyatakan oleh Global Director of Energy & Extractives World Bank Demetrios Papathanasiou.
Ia menyatakan pentingnya kolaborasi global dalam mendukung Indonesia mencapai transisi energi melalui pembangunan pembangkit energi bersih. Menurutnya, utilitas listrik seperti PLN merupakan kunci sukses dari transisi energi di Indonesia.
BACA JUGA: Mitigasi Gangguan Eksternal, PLN Pastikan Listrik Aman Saat Pilkada
BACA JUGA: Cara Mudah dan Praktis Mengeek Tagihan Listrik dengan Aplikasi PLN Mobile
Perlu adanya penguat kinerja keuangan dan operasional sehingga investasi energi bersih bisa terus ditingkatkan dan bisa berkelanjutan," kata Demetrios, pada acara yang berlangsung pada Minggu, 17 November 2024.
Sementara itu, Valerie Levkov, Global Director of Energy, Mining & Sustainable Infrastructure Advisory di International Finance Corporation (IFC), juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
Menurutnya, sektor swasta dapat memberikan kapasitas pembiayaan dan teknologi baru seperti penyimpanan energi skala besar. Hal ini akan memastikan pengembalian investasi yang wajar dan terus mendukung pertumbuhan sektor energi bersih.
“Namun, regulasi yang stabil dan transparansi tender sangat penting untuk menarik minat investor,” tambah Valerie. Senada dengan pernyataan Valerie itu, Evy Haryadi, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN menyampaikan pernyataannya.
BACA JUGA: 716 Kendaraan Listrik Disiapkan PLN Jelang Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 di Bali
BACA JUGA: PLN Mobile Color Run 2024: Minggu Berwarna di Surabaya, Jantung Kota Surabaya Meriah
Bahwa pencapaian target EBT memerlukan investasi yang sangat besar, serta sinergi dari berbagai pemangku kepentingan. PLN sedang mempersiapkan sejumlah rencana untuk melakukan dekarbonisasi sejalan dengan target net zero emissions pada 2060.
Salah satunya melalui pembangunan jaringan transmisi sepanjang 70.000 kilometer untuk mendistribusikan listrik hijau ke pusat-pusat permintaan energi. Tetapi proses ini memerlukan waktu yang panjang.
"Oleh karena itu, dukungan finansial dari berbagai pihak sangat diperlukan," ujar Evy. Evy juga menjelaskan tantangan geografis yang dihadapi Indonesia dalam mempercepat transisi energi.