Milad Muhammadiyah 18 November: Sejarah, Tujuan, Tema dan Acara Peringatan ke-112

Senin 18-11-2024,10:00 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Retna Christa

- Mengembangkan pendidikan Islam yang modern dan progresif.

- Melindungi umat Islam dari ancaman eksternal yang merusak nilai-nilai keislaman.

KH Ahmad Dahlan juga memiliki visi besar untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan yang mendukung pemberdayaan umat melalui pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Hal itu bisa dilihat dari masifnya pendirian lembaga pendidikan, rumah sakit, dan berbagai kegiatan filantropi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekolah Muhammadiyah, dari level SD hingga perguruan tinggi, menjadi favorit sampai sekarang.

BACA JUGA:Muhammadiyah Bentuk Dua Perusahaan yang Akan Kelola Tambang Bersama Para Ahli

Muhammadiyah dalam Perjalanan Waktu

Kepemimpinan Muhammadiyah terus berlanjut setelah wafatnya KH Ahmad Dahlan pada 1923. Para penerus seperti KH Ibrahim, KH Hisyam, KH Mas Mansyur, dan Ki Bagus Hadikusuma melanjutkan visi besar pendirinya dengan memperluas pengaruh Muhammadiyah hingga ke berbagai pelosok nusantara.

Makna Milad Muhammadiyah

Peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 tahun ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi ajang untuk merefleksikan kontribusi organisasi ini dalam memperjuangkan Islam yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada amal saleh.

Tema tahun ini menggambarkan semangat Muhammadiyah untuk terus hadir sebagai pelopor gerakan Islam yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Melalui pendidikan, kesehatan, dan dakwah sosial, Muhammadiyah telah membuktikan diri sebagai organisasi yang membawa misi besar membangun umat yang berkemajuan, sesuai dengan semangat dan cita-cita KH Ahmad Dahlan.

BACA JUGA:25 Twibbon Milad Muhammadiyah ke-112 yang Menarik Untuk Dibagikan di Media Sosial

BACA JUGA:Paus Fransiskus Tak Pakai Fasilitas Mewah, Muhammadiyah: Teladan Pemimpin Global

Tema Milad Muhammadiyah ke-112

Pada 18 November 2024, Muhammadiyah menandai usianya yang ke-112, menghitung sejak didirikannya pada 18 November 1912.

Dalam peringatan tahun ini, tema yang diusung adalah "Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua", sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 431/KEP/I.0/B/2024.

Tema tersebut mencerminkan semangat Muhammadiyah untuk terus berperan aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan yang inklusif, tanpa memandang batasan sosial, budaya, atau ekonomi.

Melalui peringatan Milad ke-112 ini, Muhammadiyah memperbarui komitmennya untuk menjadi garda depan dalam mendukung terciptanya kehidupan yang harmonis dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, selaras dengan nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi semesta.

BACA JUGA:Haedar Nashir Soal Keputusan Muhammadiyah Terima Izin Tambang: Bukan Ikut-Ikutan, Bukan Karena Tekanan

Kategori :