JAKARTA, HARIAN DISWAY - PP PBSI sedang membentuk susunan kepengurusan baru untuk periode 2024-2028. Dalam proses tersebut, PBSI menggandeng konsultan manajemen dari pihak swasta.
PBSI menunjuk Dayalima Group sebagai konsultan manajemen. Dayalima sendiri merupakan firma konsultasi manajemen SDM yang sudah eksis di Indonesia selama 25 tahun.
Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran mengungkapkan pihaknya ingin mengikuti perkembangan dunia olahraga yang semakin modern. Ia ingin susunan pengurusnya selama empat tahun kedepan efektif dan efisien.
“Untuk itu kami minta tolong kepada ahlinya untuk merancang PBSI menjadi organisasi yang modern dan profesional,” kata Fadil dalam jumpa pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur pada Senin, 18 November 2024.
BACA JUGA:Indonesia Raih Kemenangan di World Junior Championships, PBSI dan Djarum Foundation Beri Apresiasi
BACA JUGA:Jadi Ketum PBSI Baru, Fadil Imran Janji Akan Meneruskan Konsep Tim AdHoc Olimpiade Secepatnya
Dalam pemaparannya, ada beberapa perubahan yang direkomendasikan Dayalima untuk pengurus baru PBSI. Perubahan itu ada pada struktur organisasi PBSI
“Kami senang dan bangga atas kepercayaan melibatkan pihak swasta dalam proses ini. Juga mengapresiasi terobosan dari Pak Ketum untuk melakukan transparansi dan keinginan untuk berbenah,” kata Yuri Yogaswara, Strategic Development Director Dayalima Group.
Dari struktur yang lama, di bawah Ketua Umum ada Ketua Harian I atau Wakil Ketua Umum I. Di bawah Ketua Harian ada Wakil Ketua Umum II dan Wakil Ketua Umum II. Baru ada kepada masing-masing bidang seperti binpres, dana dan usaha, hingga hubungan luar negeri.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024 Telah Selesai, Tim AdHoc PBSI Resmi Dibubarkan
BACA JUGA:Munas PBSI Berlangsung, Ini Harapan Gregoria Mariska Tunjung Buat Ketua Umum Baru
Setelah melakukan riset dan asesmen, Dayalima memberikan rekomendasi susunan baru. Mereka menghapus posisi Ketua Harian.
Kemudian ada rekomendasi baru di bawah Ketum yaitu Kode Etik, TKUPP, Deputi Strategic Affairs, dan Internal Audit.
Wakil Ketua Umum I-III juga langsung di bawah Ketum. Rekomendasi lainnya adalah posisi Champions Ambassador di Bidang Humas, Koordinator Tim Support, Tim Pelatih, dan Tim Pencarian Bakat di Bidang Binpres, serta Post Career Team di Bidang Hukum dan SDM.
Fadil akan menggunakan referensi itu untuk menyusun susunan kepengurusan. Ia menjelaskan dalam AD/ART memang tidak disebutkan secara rinci untuk menyusun struktur organisasi.