"Kabupaten kota segera keluarkan status, kami turun membantu. Logistik yang dibantu biasanya mobil dapur umum lapangan, perahu, genset, pompa air semuanya berdasarkan kebutuhan di daerah masing-masing," tuturnya.
Suharyanto berharap, dengan adanya penetapan status siaga darurat tersebut, BPBD dapat merespon dengan cepat ketika bencana terjadi.
"Daerah melalui BPBD ketika terjadi bencana 3 X 24 jam harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebelum nanti pemerintah pusat datang membantu," pungkas Suharyanto.
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program MBKM Harian Disway