SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pendiri Game Awards, Geoff Keighley mengumumkan para nominasi yang masuk Game Awards 2024, Senin 18 November 2024. Seperti biasa, daftarnya penuh dengan judul-judul besar tahun ini, mulai dari Astro Bot hingga Final Fantasy VII Rebirth.
Bagi mereka yang mengikuti perkembangan game di 2024, tidak ada yang terlalu mengejutkan. Nominasi itu didominasi oleh game-game berbudget besar yang sukses diterima dengan baik, serta satu terobosan dari game indie.
Namun, tidak semua orang senang. Perbincangan panas mulai bermunculan di media sosial. Mulai dari nominasi Black Myth: Wukong untuk Game of the Year hingga Elden Ring: Shadow of the Erdtree yang berhasil masuk nominasi meski hanya sebuah DLC.
Seperti biasa, ada perpaduan antara nominasi yang pantas, pengabaian yang mengecewakan, dan pilihan yang aneh. Berikut beberapa hal yang menjadi sorotan utama dari daftar nominasi tahun ini, dari kejutan hingga "penyisihan".
BACA JUGA:ESL Snapdragon Pro Series Season 6: Vampire x Chaos Kalahkan GamesMY Ace dengan Skor 2-0
Pendiri The Game Awards Geoff Keighley mengumumkan nominasi game-game untuk ajang paling beken di dunia gaming ini. --techstory
Berbagai Kejutan di Nominasi The Game Awards
Selama bertahun-tahun, game indie kerap kesulitan menembus nominasi. Apalagi untuk kategori Game of the Year. Namun, tahun ini ada satu game indie yang berhasil menembus batas itu: Balatro. Yakni game roguelike dengan tema poker yang berhasil mendobrak stigma di ajang gaming paling bergengsi itu.
Kategori Game Of The Year (GOTY) biasanya didominasi game ber-budget tinggi. Namun, Balatro berhasil melawan arus. Game itu adalah karya desain game yang brilian, yang menemukan formula baru dalam genre kartu klasik.
Oleh karena itu, Balatro sangat layak masuk nominasi. Sama seperti Hades yang dinominasikan GOTY 2020.
Meskipun Balatro menorehkan prestasi, beberapa orang menganggap The Game Awards masih sangat timpang dalam memberikan tempat untuk game indie. Sulit bagi game indie untuk masuk di sebagian besar kategori. Kalau pun ada, game-game tersebut hanya masuk ke nominasi khusus.
Game seperti Neva hanya berhasil masuk nominasi untuk Best Art Direction. Sementara 1000xResist tidak mendapat nominasi Best Narrative. Padahal, kedua game itu jauh lebih inovatif daripada Call of Duty yang mencaplok beberapa nominasi.
Itu semakin menambah kesan bahwa nominasi saat ini masih berpihak ke developer besar.
BACA JUGA:Kemudahan Top Up Game Mobile Legends Lewat BRImo
Kejutan lainnya datang dari Silent Hill 2. Game yang dikembangkan oleh Bloober Team itu menuai hasil yang sangat memuaskan para fans franchise game horor itu. Keberhasilan itu terwujud dalam empat nominasi yang disabetnya.