JOMBANG, HARIAN DISWAY – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menegaskan pentingnya kesetaraan fasilitas antara pondok pesantren (ponpes) dan madrasah dengan sekolah negeri.
Menurut Risma, kesetaraan ini merupakan kunci untuk kemajuan pendidikan di Jawa Timur.
Risma mengunjungi Pondok Pesantren Almuhajirin 2 di Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, pada Selasa, 19 November 2024. Mantan Wali Kota Surabaya sudah menghimpun data kebutuhan dari seluruh pondok pesantren di Jawa Timur.
"Jika saya mendapat amanah memimpin Jatim pada Februari nanti, maka Maret saya sudah bisa mulai merealisasikan program ini," kata Risma.
Program Prioritas untuk Pendidikan
Risma bertekad menjadikan perbaikan fasilitas ponpes dan madrasah sebagai prioritas utama jika terpilih.
BACA JUGA:Strategi Risma Mengurai Problem Pedagang Pasar Sidoarjo
BACA JUGA:Risma Soroti Krisis Air dan Konektivitas Jalan di Debat Pilgub Jatim Terakhir
Ia juga menyampaikan rencana untuk memberikan insentif kepada para guru pesantren.
Insentif ini diharapkan dapat digunakan untuk membayar Jaminan Hari Tua (JHT), sehingga kesejahteraan para guru tetap terjamin hingga masa pensiun.
"Pendidikan anak-anak bangsa ini sangat bergantung pada kesejahteraan para pendidiknya," tegasnya.
Keseimbangan antara Ilmu Agama dan Keterampilan
Risma menekankan bahwa program-program yang ia siapkan bertujuan untuk mencetak generasi pesantren yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama tetapi juga memiliki keterampilan duniawi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
"Saya ingin anak-anak lulusan pesantren di sini tidak hanya memiliki ilmu agama yang kuat, tetapi juga bekal keterampilan duniawi yang bisa menjadi jalan untuk hidup mereka," tuturnya.
BACA JUGA:Hasto Puji Risma di Debat Terakhir Pilgub Jatim 2024: Pemimpin yang Andalkan Hati Rakyat
Komitmen untuk Masyarakat
Selama silaturahmi tersebut, Risma menyatakan bahwa ia akan bekerja keras untuk menyerap aspirasi masyarakat, termasuk dari kalangan pesantren.