HARIAN DISWAY - Gen G League of Legends mengumumkan kembalinya Park "Ruler" Jae-hyuk ke tim mereka setelah hampir 2 tahun bermain di negeri Tiongkok.
Kembalinya Ruler ke kampung halamannya setelah berkarir di Negeri Tirai Bambu menjadi pilihan tepat. Apalagi jika dilihat dari hasil yang ia raih beberapa tahun ke belakang.
Saat masih berseragam JDG, ia hampir saja mengukir sejarah yang belum pernah dibuat oleh siapa pun.
Ia pernah memenangkan kedua split LPL dan MSI. Tetapi harus mengubur mimpinya dalam-dalam setelah kalah melawan T1 di semifinal.
Meski ia gagal dalam World, Ruler dapat menoreh kan prestasi lewat Asian Games.
Dalam ajang itu ia bergabung dengan superstar asal Korea lainnya. Kemudian berhasil membawa Korea menjadi juara utama.
Musim keduanya bersama JDG tidak berjalan dengan baik. Ia tidak mendapatkan gelar dan juga tidak lolos ke event internasional.
Itu membuatnya berpikir dua kali untuk meneruskan kariernya di Tiongkok.
Keputusan Ruler untuk pulang ke Korea merupakan hal yang tepat jika ia masih berambisi untuk mendapatkan gelar dunia.
BACA JUGA:League of Legends: Hanwha Life Esports Angkat Piala LCK Summer 2024 Tumbangkan Juara Bertahan Gen G
BACA JUGA:Tak Berkutik, Fnatic Dibungkam G2 Esports Di Grand Final League of Legends LEC Summer 2024!
Ruler saat masih berada di JD Gaming--X @lolesports
Kaliber pemain Korea tidak perlu diragukan di skena League of Legend. Korea sudah melahirkan banyak pemain LOL bertalenta contohnya seperti Faker dan Zeus.
Meski Ruler memilki talenta yang bagus, tetapi keputusan Gen G dalam mengambil Ruler dirasa cukup membingungkan bagi sebagian orang.
Kim "Peyz" Su-hwan yang meruapakan pengganti Ruler bermain cukup bagus. Ia juga membuktikan bahwa dirinya pantas bermain di liga tertinggi League of Legend. Pada umurnya yang baru 18 tahun, ia sudah mendominasi LCK dan MSI bersama Gen G. Menjadikannya sebagai pemain yang patut disegani.